Menu - Pages

Jumat, 28 Juli 2017

Hari Ke-22 : Kunjungan Wisata Kandi dan Goro bersama Warga

Di Buat Oleh : Giovani Anjasmara
Di Post Oleh  : Rahmat Hidayat

1. Kunjungan Wisata Kandi








          
           Sawahlunto merupakan kota yang unik, Kota yang berbentuk seperti kuali ini diberi gelar sebagai Kota Tambang. Kota ini memiliki banyak destinasi wisata yang dapat dikunjungi peminat-peminat wisata, maupun yang ingin menyegarkan pikiran dari beban hidup yang terkadang membuat kita jenuh. Salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi adalah Kebun Binatang Kandih atau yang juga dikenal sebagai Taman Satwa Kandih.
Destinasi wisata ini berlokasi di Kandih, Sawahlunto, dengan perjalanan kurang lebih 15 menit dari Posko Peserta KKN Unand, Rantih. Taman Satwa Kandih ini memliki berbagai satwa yang cantik dan eksotis, mulai dari kelas Reptil hingga Mamalia, contohnya saja seperti Burung Enggang, atau yang biasa disebut Burung “Rangkong” yang memiliki paruh yang cantik, setelah itu terdapat pula jenis burung cantik lain yakni Kuau Silver yang mmiliki bulu ekor yang tak kalah cantik dari merak, namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Selain burung-burung cantik tersebut, juga terdapat Burung Hantu, Kakaktua Jambul Kuning dan masih banyak lagi. Selain jenis-jenis aves (unggas), juga terdapat jenis-jenis reptil diantaranya ular sanca (Python), Buaya dan Kura-Kura. Selain itu juga dapat ditemui berbagai jenis Mamalia diantaranya Siamang, Ungko, Gajah, dan Orang Utan. Selain dapat melihat satwa-satwa, di Taman Satwa Kandi juga menyediakan fasilitas hiburan seperti Flying Fox, Paint Ball, Bianglala, Wisata Air menggunakan Kapal dan masih banyak lagi.
            Namun, dapat terlihat bahwa Taman Satwa Kandi ini membutuhkan perhatian yang lebih, baik dari segi perawatan satwa, maupun lokasi secara keseluruhan. Karena dapat dilihat terdapat beberapa satwa yang perlu mendapat perawatan intensif. Pada saat peserta KKN mengunjungi Taman Satwa tersebut, kondisi sangat sepi, mungkin dikarenakan hari sudah beranjak sore, karena memang peserta KKN tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah mengambil beberapa dokumentasi, peserta KKN pun undur diri dari pesona Taman Satwa Kandi.


2.  Goro Bersama Warga

 




         Seperti biasanya, Desa Rantih menurut kami merupakan desa yang memikirkan kebersihan lingkungan. Pada kesempatan kali ini, objek pembersihannya adalah tepian jalan menuju gerbang masuk Desa Rantih, karena di sepanjang tepian jalan terdapat sampah-sampah plastik, maupun sampah organic yang harus dirapikan, seperti jatuhan dedaunan baik yang besar maupun kecil yang nantinya akan menghambat perjalanan jika tidak dibersihkan dan dirapikan. Pembersihan tanaman liar juga dilakukan di gerbang masuk Desa Rantih. Peserta KKN ditemani oleh perangkat desa beserta Kepala Desa membersihkan sepanjang tepian jalan dari poskamling Desa Rantih hingga gerbang masuk. Selain pembersihan dan perapian juga dilakukan pemangkasan rumput yang sudah tinggi dan dianggap mengganggu. Gotong royong yang cukup melelahkan ini dilakukan dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar