Kerajinan Dari Wol (Proker B)
Kerajinan Dari Kardus (Proker B)
Teather Bahasa inggris (Proker A)
Goro (Proker D)
Di Buat Oleh : Wiwik, Gio, Riska, Febby
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Pada
Hari Minggu Ini Merupakan Lanjutan dari kegiatan sekolah alam minggu sebelumnya
kegiatan ini dilakukan pada siang hari lalu dilanjutkan dengan kegiatan goro
pada sore hari,dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
A. SEKOLAH
ALAM
-
KERAJINAN
TANGAN KARDUS
Salah
satu gagasan dalam perbaikan lingkungan hidup saat ini adalah mengefektifkan
penggunaan sampah-sampah sisa hasil kegiatan manusia menjadi barang-barang yang
berguna. Proses tersebut lazim dikenal dengan proses daur ulang atau recycling. Kegiatan tersebut akan sangat
baik apabila dikenalkan kepada anak-anak sedini mungkin yang dimulai dari
pengolahan sampah-sampah sisa tersebut menjadi barang-batrang yang sederhana.
Sekolah
Alam yang diadakan oleh Mahasiswa KKN-PPM Revolusi Mental Universitas Andalas di
Desa Rantih, Kota Sawahlunto juga memandang kegiatan ini perlu dikenalkan
sedini mungkin. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengajak anak-anak peserta
Sekolah Alam untuk membuat celengan sederhana dari kardus-kardus bekas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2017 dengan ketua
pelaksana Giovani Anjasmara dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Sebagai
langkah awal dalam pembuatan celengan sederhana, kardus-kardus bekas dipotong
menjadi beberapa bagian berbentuk lapisan-lapisan kertas. Selanjutnya pada
setiap lapisan, dibuat pola sesuia dengan keinginan para peserta, ada yang
berbentuk kubus, tabung, dan lain-lain. Setalah pola-pola selesai dibuat,
pola-pola tersebut kemudian saling direkatkan sehingga menjadi sebuah celengan
sederhana yang diinginkan. Pada bagian atas celengan kemudian diberi sebuah
lubang kecil sebagai tempat untuk memasukan uang yang hendak disebut. Pada
bagian akhir, celengan akan dihias dan dikreasikan sesuai imajinasi para
peserta. Ada yang menambahkan gambar bunga pada salah satu sisi celengan, tokoh
kartun favorit dan ada pula yang sekedar menambahkan kata-kata menarik pada
bagian sisi celengan lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan, selain
mengenalkan para peserta dengan perilaku mendaur ulang juga diharapkan dapat
menggugah minat menabung peserta Sekolah Alam.
-
KERAJINAN
TANGAN DARI BENANG WOL
Terlihat mahasiswi sedang membagikan
benang wol untuk kerajinan tangan
Perkenalan dengan siswa sekolah dasar
tentang kerajinan tangan wol
Seorang mahasiswi memperagakan pembuatan
kerajinan tangan
Terlihat seorang mahasiswi sedang
mengajarkan seorang murid sekolah dasar cara membuat kerajinan tangan
Terlihat kegiatan sekolah alam pada
minggu kedua dengan acara kerajinan tangan dari benang wol, kerajinan tangan
dari kardus, dan teater anak berbahasa inggris
Terlihat antusias siswa sekolah dasar
saat mencoba membuat kerajinan tangan
Hasil karya siswi sekolah dasar
Pada
zaman moderen saat ini sudah jarang terlihat kreatifitas-kreatifitas anak yang
di tuangkan dalam suatu kegiatan kerajinan, padahal jika digali, mereka
memiliki banyak ide untuk membuat suatu kerajinan tangan dari bahan yang
sederhana. Saat ini, anak-anak lebih banyak menggunakan handphone dalam
kegiatan mereka setelah pulang sekolah, dan hal itu berdampak buruk bagi
mereka, seperti kerusakan mata, kelemahan otak dan sebagainya. Maka dari itu,
pada agenda ini diberikan suatu ide kepada mereka untuk membuat suatu kerajinan
tangan dari benang wol yang akan dibuat seperti bola-bola untuk mainan tas
mereka nantinya. Terlihat antusias dari siswa sekolah dasar untuk membuat
kerajinan tangan ini, tampak dari cara mereka memperhatikan pada saat
diperlihatkan proses pembuatan kerajinan tangan tersebut, kemudian mereka dapat
menyelesaikan kerajinan tangan tersebut dengan baik.
Dari
pertemuan ini dengan acara kerajinan tangan, diharapkan siswa sekolah dasar
untuk lebih mengasah keterampilan mereka untuk menciptakan suatu kerajinan
tangan yang cantik dan menarik dari bahan-bahan yang sederhana sehingga mereka
memiliki kesibukan yang bermanfaat nantinya.
-
BELAJAR
ANGKA DAN HARI DALAM BAHASA JEPANG
Dalam
rangka menambah wawasan murid sekolah dalam pengenalan bahasa asing, saya
beserta rekan-rekan Mahasiswa KKN Unand melaksanakan program kerja mengenai
belajar berhitung angka serta pengenalan hari dalam Bahasa Jepang.
Program kerja ini merupakan salah satu
rangkaian acara yang terdapat pada Sekolah Alam di minggu ke-2 (23 Juli 2017).
Tujuan dari pembelajaran ini selain menambah wawasan mengenai bahasa asing, di
sini saya juga mengajarkan metode mudah dalam belajar dan mengingat dengan cara
menyanyikan kosa kata baru yang dijadikan sebuah lagu sederhana.
Terdapat dua orang mahasiswi (Febby Reza
dan Ninda Fatmawati) mengajarkan angka dalam Bahasa Jepang
Antusias dalam mengajarkan murid-murid
belajar angka dalam Bahasa Jepang
Menyanyikan kosa kata Bahasa Jepang
bersama murid Sekolah Alam
Menyanyikan angka dan hari dalam Bahasa
Jepang bersama rekan-rekan panitia
-
TEATER
ANAK BERBAHASA INGGRIS
Mengawali minggu kedua Sekolah Alam,
Latihan Teater Anak Berbahasa Inggris dimulai dengan pembagian karakter yang
akan diperankan oleh peserta latihan. Latihan Teater Anak Berbahasa Inggris ini
menggunakan cerita anak berbahasa Inggris berjudul The Tale of Peter Rabbit
karya Beatrix Potter. Cerita pendek The Tale of Peter Rabbit ini ditulis ulang
oleh Wiwik Evma Apminita dengan beberapa perubahan dan juga penambahan seperti
bentuk prosa yang dirubah menjadi naskah/dialog, perubahan alur, penambahan
benda-benda dan lainnya. Setelah pengenalan naskah, peserta diberikan karakter
yang sesuai.
Setelah itu, peserta diberikan
kesempatan untuk membaca karakter masing-masing dan menyebutkan karakteristik
yang mereka dapatkan. Setelah dianggap mengetahui secara garis besar tentang
naskah yang akan dimainkan, peserta latihan mulai digiring untuk membaca dengan
keras dialog-dialog yang akan dimainkan. Dalam proses reading, terdapat
beberapa peserta yang memiliki sedikit kesulitan dalam pelafalan kata dan
kalimat berbahasa Inggris. Beberapa panitia sekolah alam yang mendampingi
pemateri sekaligus editor cerita pendek yang akan dimainkan, Wiwik Evma
Apminita, ikut membantu adik-adik peserta dalam membaca teks berbahasa inggris.
Meskipun ada sedikit kesulitan, namun respon dari peserta yang sangat baik
membuat kegiatan lebih hidup, karna meraka memiliki semangat dalam teater.
Setelah pembacaan naskah, peserta mulai
dikenalkan kepada setting dari naskah The Tale of Peter Rabbit karya Beatrix
Potter ini. Selama pengenalan setting dan alur cerita, pemateri juga
menyelipkan beberapa materi dasar teater yang belum disampaikan seperti
blocking dan grouping. Blocking dan Grouping adalah bagaimana peserta
menempatkan dirinya sebaik mungkin diatas panggung. Sampai saat ini, peserta
telah mengetahui garis besar setting dan alur dari cerita. Peserta juga sudah
mulai dilatih untuk mengekspresikan diri mereka selayaknya tokoh yang mereka
perankan.
B.GORO
BERSAMA PERANGKAT DESA
Setelah
kegiatan sekolah alam di pagi hari kegiatan kami lanjutkan
Goro dengan perangkat desa pada sore
harinya kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lapangan voli berikut
dokumentasi kegiatan goro hari itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar