Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
A. UPACARA
BENDERA SEKALIGUS PERPISAHAN SD 04 RANTIH
SUASANA
UPACARA BENDERA HARI INI
PESERTA
KKN UA RANTIH 2017 YANG TURUT MELIHAT HASIL ASAHANNYA
PETUGAS
PENGIBAR BENDERA USAI MENJALANKAN TUGAS
Seperti biasanya,
peserta KKN UA Rantih setiap hari Senin menghadiri upacara bendera di SD 04
Rantih sebagai bentuk apresiasi kepada adik-adik yang telah dilatih pada hari
Sabtu nya. Kali ini merupakan upacara bendera terakhir yang dihadiri oleh
peserta KKN UA Rantih 2017 di satu-satunya sekolah dasar di Rantih ini. Upacara
berjalan dengan lancar, kesalahan-kesalahan kecil masih tak dapat dielakkan,
namun tak apa, belajar membutuhkan pengalaman yang banyak dan proses yang lama.
Sudah dapat menjalankan upacara dengan pelaksana upacara yang begitu berani dan
percaya diri tampil saja itu sudah merupakan nilai plus bagi adik-adik SD 04
Rantih ini. Hari ini jga tampil bibit baru untuk pelaksana upacara bendera,
karena kelas 6 akan melajutkan studi tak lama lagi, maka dilatihlah bibit-bibit
baru untuk upacara bendera kali ini. Patut diacungi jempol karena adik-adik
yang baru pertama kali tampil di depan umum memiliki percaya diri yang tinggi,
salah sedikit tak apa, karena pertama tampil.
PENYERAHAN
HADIAH KEPADA SANG PENGHARUM NAMA
Setelah upacara bendera
usai, terdapat pengumuman yang datang dari kepala sekolah SD 04 Rantih ini,
bahwasannya SD 04 Rantih meraih juara I Lomba Cerdas Cermat antar Sekolah Dasar
yang diselenggarakan beberapa hari sebelumnya, yang diwakili oleh Daiva, siswi
cantik kelas 5 SD ini berhasil mengharumkan nama sekolahnya. Senang bukan main
sekaligus bangga dirasakan oleh SD ini karena sebelumnya belum pernah meraih
juara I untuk Cerdas Cermat. Kami peserta KKN UA pun bangga dibuatnya, karena
Daiva juga merupakan siswi Sekolah Alam, sudah terlihat kemampuannya dari awal,
dan kami piker siswi tersebut memang pantas menerima penghargaan tersebut.
SALAM-SALAMAN
DAN PENYERAHAN KENANG-KENANGAN DARI PESERTA KKN UA RANTIH 2017 KEPADA PIHAK SD
04 RANTIH
TERIMAKASIH
TELAH MENDAMPINGI KAMI SELAMA BERTUGAS
Peserta KKN sangat
menikati detik demi detik yang berlalu, tanpa ingin melewatkan sekejap momen
pun, karena ini merupakan terakhir kalinya bagi kami melihat adik-adik ini
melangsungkan upacara bendera selama masa kami ber-KKN di Rantih ini. Ekspresi
tak mau melepaskan tergambar pula di raut wajah adik-adik siswa siswi Sekolah
Dasar ini, begitu pula kami para peserta KKN UA yang sangat berat rasanya untuk
mengucapkan selamat tinggal kepada adik-adik nan sudah menemani selama
perjalanan kami di SD. Tiba lah saatnya sesi perpisahan dari peserta KKN UA
Rantih 2017, diawali dengan pembukaan oleh MC, dilajutkan dengan sepatah dua
patah kata dari Ketua KKN UA Rantih, disambung dengan sepatah dua patah kata
dari Kepala Sekolah SD 04 Rantih, kemudian dilanjutkan dengan pemberian
kenang-kenangan serta ditutup oleh foto bersama. Di saat penyampaian sepatah
dua patah kata, baik itu dari Ketua KKN UA maupun dari Kepala Sekolah SD 04
Rantih, sama sama berterimakasih atas kesempatan yang berharga tersebut, kami
telah membagikan ilmu yang kami punya, dan sekolah pun bersyukur bisa
mendapatkan hal tersebut. Kemudian tak lupa meminta maaf untuk segala hal baik
kata maupun perbuatan yang tak pada tempatnya, karena manusia tak luput dari
kesalahan. Besar harapan yang ditujukan kepada adik-adik penerus bangsa ini,
agar ilmu yang telah didapatkan tak berlalu begitu saja, hendaknya berarti
dan menghasilkan sesuatu bagi mereka
semua, serta memberikan dampak positif bagi orang-orang disekitarnya. Setelah
ditutup dengan foto bersama, tak bosan-bosan adik-adik ini menyalam para
peserta KKN sambil mengatakan selamat tinggal dan candaan yang tak pernah
ketinggalan. Haru menyelimuti para peserta KKN UA pada saat itu, tak ada kata
yang dapat terlontar lagi selain ucapan selamat tinggal, serta do’a doa dan
harapan yang besar kepada adik-adik nan lucu ini. Raga boleh tak menemani lagi,
namun hati ini masih bisa tetap merasakan kedekatan dengan siswa siswi tangguh
ini. Semangat!
B. PEMBERSIHAN
KAWASAN KRPL KELOMPOK TANI
KERJASAMA
MEMANG LEBIH BAIK
PANASNYA
HARI INI TAK MEMUDARKAN SEMANGAT KERJA
KALAU
LELAH ISTIRAHAT DULU BANG
Kelompok tani desa
Rantih memiliki sebuah kawasan KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) yang berlokasi
tak jauh dari “Surau Pulau” Desa Rantih. Hari ini merupakan hari pembersihan
kawasan tersebut karena memang sudah waktunya untuk dibersihkan dan dirapikan.
Rumput-rumput liar sudah memenuhi kawasan dan susunan polybag yang kurang rapi
membuat tangan ingin merapikan itu semua. Peserta KKN UA ditemni rekan-rekan
KKN IAIN Batusangkar serta ibu-ibu anggota KRPL dengan bersemangat membersihkan
dan merapikan kawasan. Pekerjaan yang dilakukan diantaranya ialah membabat
rumput yang sudah tinggi, merapikan polybag, serta memberi batasan untuk
tumbuhan yang perlu cahaya dan yang tak perlu cahaya banyak, membuat pintu
masuk kedua, dan membersihkan lokasi dari sampah sampah baik organic maupun
tidak. Bekerjasama memang membuat pekerjaan lebih ringan, hal ini dibuktikan
dengan selesainya pembersihan pada sekitar pukul 12 siang yang dimulai sekitar
pukul 10 pagi. Mudah-mudahan kedepannya kawasan ini kembali berfungsi normal
seperti dulu, karena kawasan ini sudah kurang berfungsi lagi sejak beberapa
bulan lalu, oleh karena itu banyak rumput-rumput liar yang sudah tinggi. Namun
kini sudah tidak ada lagi karena sudah dibersihkan bersama. Maju Kelompok Tani
!!
C. PEMBERSIHAN KAWASAN KRPL KELOMPOK TANI
DISKUSI
SEKRETARIS NAGARI KKN UNAND RANTIH 2017
DENGAN PU-KKN UNAND
Setiap kegiatan
pastilah ada survey perkembangan kegiatan, itulah yang dilaksanakan oleh PU-KKN
UNAND. Pemantauan (monitoring)
merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan karena dengan adanya monitoring
dapat mengetahui perkembangan kondisi lapangan, serta dapat mengetahui apa
langkah yang harus diambil selanjutnya, dan apa evaluasi yang dapat ditarik
dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Pada hari ini, PU-KKN melaksanakan
monitoring di wilayah Sawahlunto, salah satunya di desa kami, Desa Rantih.
PU-KKN ditemani oleh dua orang peserta KKN Sawahlunto yang bertugas sebagai
penunjuk jalan (guide) karena mereka
lebih mengetahui daerah Sawahlunto, tiba sekitar pukul 13.00 WIB di lokasi Desa
Rantih. PU-KKN dan peserta KKN UA Rantih melakukan diskusi di Kantor Desa
Rantih, kemudian menyelesaikan dokumen yang harus dilengkapi. PU-KKN memantau
apa saja Program Kerja yang telah terlaksana di Desa Rantih, kemudian apa pula
Program kerja yang akan dilaksanakan selanjutnya, PU-KKN juga memantau apakah
anggota lengkap di lokasi serta apa kegiatan yang akan berlangsung hari itu.
Setelah itu, sembari melengkapi dokumen, PU-KKN dan Peserta KKN UA Rantih
melakukan diskusi kecil sampai akhirnya tak terasa waktu bergulir, PU-KKN pun harus
melanjutkan perjalanan monitoring ke desa lain juga pada hari itu. Semoga
beliau diberi kemudahan dalam melaksanakan tugas beliau selanjutnya. Amin.
D. PEMBAGIAN
PAMFLET BENDERA HUT RI KE-72
RESPON
POSITIF WARGA KETIKA PEMASANGAN PAMFLET
PENEMPELAN
PAMFLET DI PINTU-PINTU RUMAH WARGA
Tak terasa Hari
Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia sudah dekat, kita sebagai rakyat
Indonesia pasti sudah merasakan getaran semangat kemerdekaan menggebu di dalam
jiwa. Berbagai event acara menarik akan dilaksanakan di desa Rantih tercinta,
berbagai kegiatan asik juga dilaksanakan sebelum hari H tiba demi terlaksananya
kemeriahan HUT RI tahun ini. Salah satu kegiatan asik ini adalah membagikan pamflet
Bendera Merah Putih ke rumah-rumah warga desa Rantih. Pamflet tersebut
diberikan oleh kecamatan memang untuk dibagikan ke rumah-rumah warga, jika bisa
langsung ditempel di pintu atau jendela rumah warga. Peserta KKN UA tak mau
ketinggalan, ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, bekerjasama dengan
perangkat desa Rantih dan rekan-rekan KKN IAIN Batusangkar membagikan pamflet
tersebut. Lokasi kerja Peserta KKN UA adalah di daerah Dusun Sawah Tambang,
sementara rekan-rekan IAIN bekerja di daerah Dusun Pakan Namo, perangkat desa
bertugas memantau kinerja kami dan membagikan pamflet yang masih belum sempat
dibagikan oleh peserta KKN. Pada saat penempelan pamflet, respon warga beraneka
ragam, namun secara keseluruhan pamflet ini diespon positif oleh warga, “memang
pamflet ini ada tiap tahunnya kok,” tutur salah seorang warga, jadi secara
keseluruhan warga tidak keberatan menerima pamflet tahunan tersebut. Memang
dikenakan biaya iyuran sebesar Rp. 5.000 per pamflet, namun biaya ini nantinya
akan disalurkan untuk berlangsungnya kemeriahan HUT RI yang tak lama lagi. Warga
pun dengan antusias membayarkan iyurannya dan penasaran acara apakah nantinya
yang akan dilaksankan demi memeriahkan HUT RI ke-72 tahun ini. Kami pun merasa
senang dengan respon-respon yang diberikan warga, rasa lelah berjalan
berkeliling dusun selama kurang lebih 3 jam pun terbayarkan dengan melihat
senyuman antusias warga yang dikunjungi. Merdeka!!!
0 komentar:
Posting Komentar