Di Buat Oleh : Giovani Anjasmara
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
A.TRAVEL
CONSERVATION
PENYAMPAIAN
MATERI HEWAN LANGKA DAN ENDEMIK SERTA MEMBEDAKAN ULAR BERBISA DAN TIDAK DAN
MATERI MENARIK LAIN
PENGENALAN
NAMA LATIN TANAMAN SERTA POTENSI TANAMAN
Konservasi merupakan
suatu upaya untuk menjaga dan melestarikan flora dan fauna dan bagaimana cara
menggunakan sumberdaya alam dengan bijaksana. Jiwa konservasi haruslah
ditanamkan sejak usia dini, karena jika dari usia dini sudah mengenal
konservasi, maka diharapkan akan membawa dampak positif kedepannya. Travel
Conservation ini merupakan salah satu materi yang diberikan pada saat Sekolah
Alam pertemuan ke-4. Terbagi dua sesi, yakni sesi pemberian materi dan sesi kuis,
pada saat pemberian materi, siswa siswi Sekolah Alam dibawa berjalan-jalan
sambil belajar, siswa siswi dibawa ke tempat tumbuh-tumbuhan yang dapat
dimanfaatkan, para siswa siswi juga mendapatkan materi mengenai hewan-hewan
langka, hewan endemik, dan maskot hewan dan tumbuhan Sumatera Barat. Saat
pemberian materi berlangsung, antusiasme adik-adik ini sangat terlihat apalagi
disat dibawa berkeliling oleh Peserta KKN UA, rasa ingin tahunya juga sangat
terlihat di saat pemberian materi hewan-hewan langka, endemik, serta maskot
Sumbar.
SUASANA SAAT KUIS
Senang bukan main hati
Peserta KKN UA melihat siswa siswi yang begitu antusias. Materi selingan juga
diberikan, seperti bagaimana cara membedakan ular berbisa dengan yang tidak
berbisa pada umumnya, apa perbedaan katak dengan kodok, dan materi selingan
lainnya yang tak kalah menariknya. Di sela-sela pemberian materi, ditemukan
ular berjenis Dendrelaphis pictus atau
biasa disebut ular tali atau ular tambang
yang sudah mati, walaupun telah mati, adik-adik ini kaget bukan kepalang
dan menjerit disaat ular tersebut dibawa ke aula. Karena melihat situasi yang
seperti itu, maka ular tersebut
diletakkan kembali di alam terbuka. Setelah pemberian materi selama kurang
lebih satu jam, siswa siswi ini diberi kuis dimana yang dapat mejawab
mendapatkan penghargaan berupa makanan ringan. Rantih ternyata memiliki
bibit-bibit yang cerdas dan bersemangat, semangat siswa siswi ini jelas
terlihat disaat mencoba menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang dilontarkan,
seakan-akan mereka haus akan pertanyaan, lagi dan lagi, sampai-sampai pemateri
kehabisan pertanyaan, sungguh membuat hati senang. Semoga dengan apa yang
diberikan peserta KKN UA kepada bibit-bibit cerdas ini memberikan manfaat yang
luar biasa kedepannya. `Semangat Konservasi!
B. SEKOLAH
ALAM GENERAL-PENUTUPAN
FOTO
BERSAMA DAN SHALAT DZUHUR BERJAMAAH
MAKAN
SIANG BERSAMA
Hari ini merupakan hari
yang begitu berat bagi kami, karena hari ini adalah hari Penutupan Sekolah
Alam, salah satu Program Kerja peserta KKN UA Rantih 2017 yang sangat
dinanti-nanti setiap minggunya oleh para adik-adik desa Rantih. Pada pertemuan
Sekolah Alam yang terakhir ini, kami para Peserta KKN UA tidak mau
menyia-nyiakan kesempatan, kami berusaha semampu kami untuk menjadikan perteman
terakhir ini sungguh berarti. Kegiatan pada hari itu dimulai dengan pemberian
materi “Travel Conservation”, setelah itu ISHOMA, dimana pada ISHOMA ini
adik-adik dibawa untuk Shalat Dzuhur berjama’ah dan makan siang bersama yang
sangat nikmat. Kemudian dilanjutkan dengan penutupan secara resmi oleh Ketua
KKN UA Rantih 2017. Setelah ditutup secara resmi, diadakan pemilihan “Adik-Adik
Ter-“ serta “Best Actor/Actress” dan yang paling ditunggu-tunggu adalah
pemilihan “Duta S.A. (Sekolah Alam)”.
SISWA/SISWI
TER- , BEST ACTRESS DAN DUTA SEKOLAH ALAM
Suasana mendebarkan pun
terasa memenuhi Aula, dan akhirnya keluarlah pengumuman. “Adik Ter-Heboh”
diraih oleh Salwa, si kecil yang ceriwis, “Adik Ter-Disiplin” diraih oleh
Anugrah Brahma Yuda yang akrab disapa Aan ini, pria kecil nan mengerti akan
sopan santun dan patuh terhadap peraturan. “Adik Ter-Kreatif” diraih oleh Zakly
si rupawan, selain rupawan, adik ini memiliki ide-ide kreatif untuk menghiasi
kerajinan tangan yang dibuatnya selama masa Sekolah Alam. “Adik Ter-Favourite”
diraih oleh Lubbmatul Fitri, si manis nan kalem dan adem ini menjadi adik
terfavorite bagi Peserta KKN UA. “Best Actor/Actress” diraih oleh Dira, siswa
yang mmiliki kemauan untuk belajar teater bahasa inggis yang tinggi. Nah, gelar
yang ditungu-tunggu, yakni “Duta S.A.”, untuk mendapatkan gelar yang satu ini,
tidak sembarangan, adik-adik ini diberikan tantangan berupa pertanyaan, dan
yang paling aktif menjawab, dialah sang Duta. Setelah beberapa menit berlalu,
didapatkanlah Duta nya yakni Zakly Yudianda, ternyata selain rupawan dan
memiliki ide kreatif, pria kecil ini memiliki keaktifan yang luar biasa, kemauan
dan keberaniannya dalam mencoba menjawab pertanyaan patut diacungi jempol,
Peserta KKN UA pun tak ragu-ragu untuk menjadikannya sebagai “Duta S.A.”.
BERMAIN
DI WISATA AIR TERJUN BIKAN RANTIH
Setelah itu, ditutup
dengan rekreasi ke Wisata Air Terjun Bikan yang tak jauh jaraknya dari Aula
tempat dilaksanakannya Sekolah Alam. Di tempat wisata tersebut, adik-adik
diperbolehkan untuk bermain di bawah pancaran air terjun yang sangat memukau
tersebut, tak tanggung-tanggung, ekspresi bahagia terpancar dari raut wajah
siswa siswi Sekolah Alam, sangat menyentuh. Setelah sekitar 30 menit berlalu,
adik-adk tersebut dituntun kembali ke Aula untuk mengganti pakaian yang basah
dan untuk bersiap-siap pulang. Hari ini Sekolah Alam berjalan sekitar 6,5 jam, dimulai
dari jam 9.00 pagi hingga jam 15.30 sore, lebih lama dari biasanya, karena hari
ini merupakan hari yang harus special bagi siswa siswi Sekolah Alam.
Mudah-mudahan dengan terlaksananya Sekolah Alam selama 4 kali pertemuan ini
membawa manfaat yang dapat diterapkan oleh adik-adik tunas harapan desa Rantuh
ini. Kami telah berusaha semampu kami untuk membagikan ilmu yang kami punya,
semoga memberikan bekas yang positif di jiwa adik-adik ini. Rantih memiliki
potensi anak-anak yang luar biasa, tangguh, berjiwa petualang, elok laku,
berani, bertatakrama, dan bandel sedikit sih, tak apa, namanya juga anak-anak. J
Sekolah Alaaaam..?? Baliak ka Rimbooo…!! Sero banaaa..!!
0 komentar:
Posting Komentar