Dibuat Oleh : Geovani Anjasmara
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
A. PEREMAJAAN
DESA PART III (BERSIHKAN WC)
PENAMPILAN
WC UMUM YANG SUDAH JARANG DIPAKAI
Selain mengecat ulang,
kami juga melaksanakan pembersihan WC umum yang telah lama tidak dipakai.
Karena sudah jarang dipakai, maka timbullah debu tebal dan kondisi yang
mengundang tangan untuk membersihkannya, Sebenarnya dulu WC ini sering dipakai
untuk kegiatan wisata, sebagai salah satu fasilitas yang disediakan desa, dan
juga sebagai WC warga yang tidak memiliki WC.
Namun kini warga sering
menggunakan Toilet yang ada di Masjid Baiturrahman, Rantih dibandingkan WC umum
ini, dan warga pun pada umumnya kini telah memiliki WC di rumah masing-masing.
Maka dari itu, kami Peserta KKN UA Rantih ditemani oleh pemuda dan rekan-rekan
KKN IAIN Batusangkar membersihkan WC yang telah lama tak dipakai tersebut.
Pekerjaan yang berat memang terasa lebih ringan dengan banyaknya tangan yang
berpartisipasi. Waktu pun tak terasa berjalan karena gelak tawa juga hadir
dalam kegiatan ini, rasa letih pun tak terasa karena dikerjakan bersama-sama.
Tujuan dari pembersihan WC Umum ini adalah agar warga dapat mengakses nya
kembali, karena aliran air di dalam keran WC ini masih berjalan lancar, sayang
saja jika tidak dimanfaatkan. Pembersihan ini memakan waktu sekitar 3 jam,
dimulai dari pukul 9.00 hingga 11.00 pagi ini. Semoga kegiatan peremajaan desa
kali ini bemanfaat bagi warga untuk kedepannya. Amin..
B. PEMBUATAN
AYAM PITALANG JAO
BUMBU
AYAM PITALANG JAO
PENANGKAPN
DAN PENYEMBLIHAN AYAM KAMPUNG
PROSES
MASAK MEMASAK PESERTA KKN UA BERSAMA IBU-IBU KECE
Akhirnya hari yang
dinanti-nanti untuk mengolah daun Pitalang Jao pun tiba, rasa penasaran dan
hati yang berdebar untuk belajar kuliner Rantih ini pun terasa oleh Peserta KKN
UA Rantih 2017. Persiapan yang dibutuhkan cukup banyak, diantaranya pelengkapan
bumbu masak, pemotongan daun, penyembelihan ayam kampung dan penyatuan bahan.
Bumbu dan komponen masakan terdiri dari daun salam, daun kunyit, daun
ruku-ruku, daun jeruk, bawang merah, ketumbar, lengkuas, buah pala, cabai
giling, bumbu masak cap udang, kelapa, bawang putih, cabai rawit, ayam kampong
dan tak lupa sang mascot, Daun Pitalang Jao. Sebagian bumbu telah disiapkan
kemarin, sementara sebagan lagi dibeli pagi hari pukul 7.30 di pasar Talawi,
segar. Setelah membeli bahan, kami pun menangkap sang ayam kampong, setelah
ditangkap, sembari mengukur kelapa yang nanti akan diambil santannya, ayam
kampung disembelih dan dibersihkan dari bulu-bulunya menggunakan air panas dan
organ-organ dalam ayam dikeluarkan dan dibersihkan juga. Setelah itu ayam
dibakar dan dipotong-potong.
PEMOTONGAN
AYAM DAN PEMOTONGAN DAUN PITALANG JAO
HASIL
AKHIR AYAM PITALANG JAO
Nah, sembari ayam
kampong diproses, daun Pitalang Jao dipotong-potong menjadi bagian-bagian
kecil, namun pangkal daunnya juga harus dibuang, karena keras. Setelah semua
komponen siap, saatnya penyatuan bahan di dalam satu kuali, aroma masakan ini sungguh menggugah selera. Tak lengkap
tanpa pendamping, peserta KKN UA pun menggoreng kerupuk udang putih untuk
pelengkap. Masih kurang lengkap jika tidak ada sambal, maka dari itu Ibu Eri,
salah satu bu Perangkat Desa ini dengan semangat membuat sambal cabai jengkol,
aduhai lengkap sudah. Peserta KKN UA Rantih 2017 tidak sendirian dalam hal
memasak kuliner unik satu ini, dibantu oleh Ibu-Ibu PKK dan Ibu-Ibu perangkat
desa, kami melakukan semua bersama. Proses masak-memasak ini dilaksanakan di
rumah Ibu si pembuat sambal cabai jengkol, Ibu Eri, yang berlokasi tak jauh
dari Kantor Desa Rantih. Kegiatan ini dilakukan dari pukul 7.30 hingga pukul
15.00 WIB mulai dari persiapan hingga matang. Rasa panas, lelah dan letih mulai
dari persiapan hingga masakan luar biasa ini matang tak terasa karena rasa
penasaran telah terbayarkan, malah rasa lelah dan panas berganti menjadi rasa
puas dan bangga karena telah berhasil mencoba membuat kuliner khas Desa Rantih
ini. Semoga kami dapat mencicipi belajar budaya khas Rantih yang lain lagi ya…
C. MAKAN
BERSAMA DI GPM RANTIH
SUASANA KETIKA AKAN
MAKAN BERSAMA
Acara yang
ditunggu-tunggu oleh peserta KKN UA Rantih 2017 setelah berhasil membuat
masakan khas Rantih, Ayam Pitalang Jao, ialah Makan Bersama warga Rantih. Dengan
semangat menggebu-gebu, peserta KKN UA mempersiapkan acara ini spesial bagi
warga Rantih. Makan Bersama ini dilaksanakan di Gedung Pertemuan Masyarakat
Desa Rantih yang terletak di lantai 2 Kantor Desa Rantih, dimulai pukul 20.00
hingga 21.00 WIB. Dihadiri oleh Perangkat Desa Rantih, Ibu-Ibu PKK kece, Kepala
Dusun Sawah Tambang, Pemuda setempat yang tergabung dalam Karang Taruna dan
Lembaga Desa Wisata Rantih, kemudian tak lupa rekan-rekan KKN IAIN Batusangkar
2017, serta adik-adik desa Rantih nan lucu-lucu. Namun sangat disayangkan, pada
kesempatan kali ini, Kepala Desa Rantih yang akrab disapa “Pak De” tidak dapat
menghadiri Makan Bersama ini, karena beliau sedang menjalani Studibanding di
Yogyakarta.
AYAM
PITALANG JAO HASIL MASAK BERSAMA
KEHANGATAN
BERSAMA
“Makan Bajamba” atau
makan secara bersama ini merupakan suatu momentum yang luar biasa bagi kami,
peserta KKN UA, karena kami dapat menjalin silaturahmi yang lebih erat lagi
dengan warga desa, tak luput dari biasanya, canda tawa pun ikut menghidupkan
suasana pada malam itu. Makan Bersama ini merupakan rangkaian dari “Pelepasan
(Perpisahan) Peserta KKN UA Rantih 2017”. Acara ini dimulai dengan pembukaan
sekaligus sepatah dua patah kata dari Ketua KKN UA Rantih 2017, Rahmat Hidayat,
kemudian dilanjutkan dengan sepatah dua patah kata dari Kepala Dusun Sawah
Tambang Desa Rantih, dan kemudian disambung dengan acara inti, yakni Makan
Bersama, kemudian ditutup dengan bercengkrama satu sama lain, tak lupa juga
untuk mendokumentasikan momen berharga ini. Pada saat makan, terasa kenikmatan
yang diluar biasanya, diselingi guyonan kecil,
menambah kenikmatan pada saat menyantap hidangan kuliner khas Desa Rantih ini.
Setiap suapannya mengundang syukur kepada Sang Maha Pencipta karena telah
diberikan kesempatan yang luar biasa bisa dekat dengan Desa yang ramah ini.
Kami berharap momen seperti ini akan tetap terjaga seterusnya, semoga
kebersamaan ini tak lekang oleh waktu, walaupun kami akan meninggalkan lokasi
KKN ini dalam dua hari kedepan. Amin..
D. MALAM
KEAKRABAN DI AULA PONDOK BIKAN
PERSIAPAN
DAN SUASANA MEMUKAUNYA MALAM INI
BAKAR-BAKAR
MAKANAN DAN SUASANA BERMAIN MALAM INI
Satu lagi momen yang
ditunggu-tunggu setelah Makan Bersama ialah “Malam Keakraban” atau yang sering
disebut dengan “Makrab” yang dilaksanakan di Aula Pondok Bikan Desa Rantih.
Namanya saja sudah Malam Keakraban, maka kegiatan ini dilaksanakan dari pukul
22.00 hingga fajar menyinsing. Darahnya ya darah muda, dalam kegiatan ini
dimeriahkan oleh para Pemuda dan Pemudi Desa Rantih yang tergabung dalam Karang
Taruna dan Lembaga Desa Wisata (LDW) Desa Rantih, serta rekan-rekan KKN IAIN
Batusangkar. Sebenarnya kami juga mengundang para Perangkat Desa, Ibu-Ibu PKK,
Poskesdes, Kepala Pertanian, Kepala dan Wakil Kepala SD 04 Rantih, namun banyak
yang tak dapat hadir, selain akses ke Aula cukup jauh, kurangnya penerangan dan
medan yang cukup menantang, ditambah dengan hari yang malam serta tanggung
jawab rumah tangga yang dipegang oleh masing-masingnya, maka para tamu undangan
selain muda mudi memilih tidak ikut serta, namun mereka tetap memberikan
semangat, respon positif dan mengapresiasi kegiatan Makrab yang kami
selenggarakan. Sudah diundang saja, para ibu-ibu dan bapak-bapak tersebut sudah
merasa senang, walaupun beliau-beliau tidak dapat hadir. Kepala Desa juga
sedang tidak berada di tempat, beliau sedang menjalani Studibanding ke
Yogyakarta.
KARAOKE-AN
DAN BAKAR-BAKAR MAKANAN
KULINER
KHAS RANTIH DAN HASIL BAKAR MAKANAN AWAL
SUASANA
BERMAIN KARTU DAN GAMES BOLA
SUASANA
HANGATNYA MALAM INI
Setelah bersiap-siap
dengan bahan makanan yang akan diolah, perlengkapan yang dibutuhkan dan
persiapan pribadi, para partisipan berangsur-angsur menuju lokasi kegiatan.
Berbekal kendaraan roda dua serta nyali yang tebal, maka sampailah seluruh
partisipan di Aula Tercinta. Setibanya di lokasi, perlengkapan yang sudah di set up dari sore tadi mulai
dioperasikan, orgen tunggal yang memeriahkan acara ini pun mulai bergema. Para
penggemar karaoke pun mulai tarik suara di malam nan memukau tersebut, dendang
demi dendang terdengar bak pengobat hati nan ampuh menemani malam. Selain Orgen
tunggal dan Karaoke-an, pada Malam Keakraban ini, kami juga mengadakan
“Bakar-Bakar Makanan”, yakni bakar jagung, bakar ayam dan bakar pisang, selain
makanan bakar, makanan rebus tradisional pun tersedia, yakni pipilan jagung
rebus yang ditambah dengan gula serta kelapa parut yang sangat menggugah
selera. Di sela-sela itu semua, tak lupa kami memainkan permainan nan seru-seru
untuk dimainkan bersama. Berbekal Kartu, Games Bola, Ludo dan peralatan lain
yang dapat menunjang permainan, kami pun bergelut dengan permainan-permainan
tersebut hingga fajar menyapa, keasikan membuat kami lupa akan waktu nan terus
bergulir. Pada saat memainkan permainan-permainan yang melibatkan banyak
partisipan ini, gelak tawa turut meramaikan suasana pada malam nan dingin ini.
Saling bertukar cerita dan bertukar pikiran hingga berbagi pengalaman pun
tertumpahkan di dalam Makrab nan bak Sparkling
Night saja pada malam ini.
EKSPRESI
BAHAGIA TERPANCAR
SUASANA
BAKAR MAKANAN
SAMBUT
PAGI DENGAN PESONA RANTIH
Di sela-sela malam,
para partisipan yang merasa ingin beristirahat dapat memanjakan dirinya di
Rumah Pondok nan cantik yang berlokasi tak jauh dari Aula. Rasa syukur
bercampur bahagia, hangatnya berkumpul bersama, hiruk pikuk pelepasan
kebahagiaan, dan canda tawa menyelimuti atmosfer pada malam ini, bagaikan Glowing Night yang akan sangat sulit
untuk dihapuskan dari memori kami Karena kegiatan ini juga merupakan rangkaian
“Pelepasan (Perpisahan) Peserta KKN UA Rantih 2017”, maka kami tak mau
melewatkan sekejap pun momen berharga pada malam ini. Rasa kekeluargaan dan
rasa tak ingin melepaskan pun mulai terasa semakin erat pada masa-masa terakhir
kami menginjakkan kaki di Desa nan Ramah ini. Namun kami pun tak dapat
mengelakkan waktu yang terus bergulir, pada akhirnya kami pun beberes pada pagi
harinya dan bersiap untuk pulang ke Posko untuk beristirahat dan bersiap-siap
untuk kegiatan selanjutnya.
0 komentar:
Posting Komentar