Sabtu, 23 September 2017

Hari Ke-37 : Peremajaan Desa, Majelis Ta'lim, Lomba Masak, Pemasangan Bendera Tahap 2

Di Buat Oleh : Geovani Anjasmara
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat

A. PEREMAJAAN DESA PART I (PERBAHARUAN CAT)


Salah satu Program Kerja dari KKN UA Rantih 2017 adalah Peremajaan Desa Rantih. Program Kerja ini terbagi atas pengecatan ulang tugu, pengecatan ulang merk Lembaga Organisasi yang ada di sekitar Rantih, pemasangan lampu jalan di tempat-tempat yang gelap di malam hari dan pembersihan WC umum yang sudah lama tidak dioperasikan lagi.
Hari ini adalah hari pertama Program Kerja ini berlangsung, dimulai dengan pengecatan ulang merk Lembaga Organisasi dan Tugu Antropologi. Sebelumnya bahan untuk peremajaan desa telah dipersiapkan seperti cat minyak, kuas untuk mengecat, thinner dan alat pembersih. Dalam hal menjalankan Proker ini, kami pun bekerjasama dengan pemuda setempat dan rekan-rekan KKN IAIN Batusangkar. Dimulai dengan pembersihan objek yang akan dicat ulang, kemudian pencampuran cat dengan thinner, dan selanjutnya enggoreskan kuas ke objek yang dicat ulang. Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan bekerjasama, karena bersama lebih enteng. Kami memulai pekerjaan dari pagi pukul 10.00 hingga sore hari pukul 18.20 WIB. Walaupun belum selesai sepenuhnya, taka pa, masih ada hari esok nya lagi. Tetap semangat!

HASIL


              BEFORE                                           REHAB                                              AFTER


                                              BEFORE                              REHAB          


AFTER


AFTER


             BEFORE                                     REHAB                                                  AFTER



BEFORE                                     REHAB                                        AFTER



B. MAJELIS TA’LIM


PESERTA MAJELIS TA’LIM DAN MODERATOR


PESERTA MAJELIS TA’LIM DAN MODERATOR

Desa Rantih memang kaya akan kegiatan warganya, mulai dari kegiatan PKK, kegiatan Karang Taruna, aktivitas wisata, gotong royong, dan masih banyak lagi. Kegiatan keagamaan juga sangat diperlukan bagi kehidupan kita sehari-hari, karena agama merupakan tiang kehidupan kita. Rutinitas keagamaan di Desa Rantih memang tiada tara, selain Yasinan rutin per minggu,  Majelis Ta’lim yang terjadwal dua kali dalam sebulan ini pun terus berlanjut. Majelis Taklim di desa ini merupakan kegiatn rutin yang dilaksanakan setelah shalat ashar di Masjid Baiturrahman Desa Rantih, Kegiatan ini dihadiri oleh warga dan tentunya kami para peserta KKN 2017, baik KKN UA maupun KKN IAIN Batusangkar. Pada kesempatan kali ini, tema yang disampaikan oleh pemateri adalah mengenai Najis dan Air yang digunakan saat berwudhu’. Kegiatan ini dimoderatori oleh rekan IAIN bernama Ayu, berlangsung kurang lebih 1 jam dimulai dari pukul 16.15 hingga pukul 17.30 WIB. Peserta yang hadir di kegiatan ini adalah sekitar 10 orang, mudah-mudahan kegiatan ini hendaknya membawa faedah yang besar bagi para pendengarnya dan mengajak orang lain untuk mengikuti kegiatan seperti ini, karena ingatlah dunia dan akhirat itu hendaknya seimbang. Semangat!



C. LOMBA MASAKAN DI GPK SAWAHLUNTO


YANG PENTING ADALAH PENGALAMAN DAN RASA 
KEBERSAMAANNYA ITU LOH, BUKAN MENANG ATAU TIDAKNYA

Hari ini adalah hari penentuan dari masakan para ibu-ibu kece PKK di Kota Sawahlunto. Dengan semangat pagi, pukul 7.30 kami bersama ibu-ibu PKK berangkat dari desa Rantih tercinta menuju GPK Kota Sawahlunto. Masakan yang sudah dipersiapkan kemudian ditata rapi diatas meja yang sudah disediakan, masakan ditata diatas piring atau bisa juga disebut platting. Peserta KKN UA Rantih pun membantu menyulap meja yang biasa saja menjadi meja yang penuh masakan luar biasa ini. Kemudian masing-masing resep masakan yang telah disiapkan tadi malam diletakkan di depan masakan. Setelah berjalan proses penilaian, maka keluarlah sang juara, namun saying, Desa Rantih belum mencapai titik tersebut. Namun hal tersebut tak memudarkan apapun dari ibu-ibu ini, tetap semangat, tetap berkarya untuk kedepannya. Hal terpenting adalah bukan kemenangan yang diraih, namun pengalaman dan rasa kebersamaan yang timbul disaat persiapan maupun tampil. Kami pun dapat memperoleh pengalaman yang sangat berarti, dimulai dari masa pemikiran masakan, persiapan, masak, hingga tampil pada hari ini. Rasa syukur dan terima kasih yang sangat besar kami haturkan untuk para mama yang tangguh ini, dan tak lupa kepada Sang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dipertemukan dengan orang-orang luar biasa ini.



D. LANJUTAN PEMBAGIAN PAMFLET BENDERA HUT RI KE-72


PEMASANGAN PAMFLET KE RUMAH YANG TERSISA


WARGA SANGAT MERESPON POSITIF

Pamflet bendera merah putih yang masih tersisa dua hari yang lalu masih akan terus dibagikan hari ini, Karena dua hari yang lalu, masih ada rumah warga yang belum terjamah oleh kami, selain itu terdapat juga rumah yang tidak ada penghuninya disaat kami datang, jadi kami melanjutkannya hari ini dengan semangat baru. Batas rumah yang harus kami datangi adalah hingga sebelum Tugu Ikan Lubuk Larangan. Total rumah yang kami kunjungi jika digabung dengan dua hari yang lalu adalah 57 rumah, namun itu belum semua penduduk Rantih, itu hanya di kawasan Dusun Sawah Tambang, jatah area kerja Peserta KKN UA untuk pamflet ini. Hari ini rumah yang dikujungi lebih sedikit dibandingkan dengan dua hari yang lalu karena memang sisa rumah yang dikunjungi tak banyak. Hari ini cukup memakan waktu sekitar kurang lebih hanya 1 jam karena rumah yang dikunjungi tak banyak. Berjalan menyususri rumah rumah penduduk menjadi pengalaman berharga bagi kami, karena dapat mengenal warga lebih dekat dan warga pun dapat melihat wajah wajah kami para peserta KKN karena kami datang langsung ke rumah-rumah. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang tentunya positif baik untuk kami peserta KKN maupun untuk warga yang dikunjungi. Semangat Kemerdekaan !















Share:

0 komentar:

Posting Komentar