Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
A. PEREMAJAAN
DESA PART I (PERBAHARUAN CAT)
Salah satu Program
Kerja dari KKN UA Rantih 2017 adalah Peremajaan Desa Rantih. Program Kerja ini
terbagi atas pengecatan ulang tugu, pengecatan ulang merk Lembaga Organisasi
yang ada di sekitar Rantih, pemasangan lampu jalan di tempat-tempat yang gelap
di malam hari dan pembersihan WC umum yang sudah lama tidak dioperasikan lagi.
Hari ini adalah hari pertama Program Kerja ini berlangsung, dimulai dengan
pengecatan ulang merk Lembaga Organisasi dan Tugu Antropologi. Sebelumnya bahan
untuk peremajaan desa telah dipersiapkan seperti cat minyak, kuas untuk
mengecat, thinner dan alat pembersih. Dalam hal menjalankan Proker ini, kami
pun bekerjasama dengan pemuda setempat dan rekan-rekan KKN IAIN Batusangkar.
Dimulai dengan pembersihan objek yang akan dicat ulang, kemudian pencampuran
cat dengan thinner, dan selanjutnya enggoreskan kuas ke objek yang dicat ulang.
Semua kegiatan tersebut dilakukan dengan bekerjasama, karena bersama lebih
enteng. Kami memulai pekerjaan dari pagi pukul 10.00 hingga sore hari pukul
18.20 WIB. Walaupun belum selesai sepenuhnya, taka pa, masih ada hari esok nya
lagi. Tetap semangat!
HASIL
BEFORE REHAB AFTER
BEFORE REHAB
AFTER
AFTER
BEFORE REHAB AFTER
BEFORE REHAB AFTER
B. MAJELIS
TA’LIM
PESERTA
MAJELIS TA’LIM DAN MODERATOR
PESERTA
MAJELIS TA’LIM DAN MODERATOR
Desa Rantih memang kaya
akan kegiatan warganya, mulai dari kegiatan PKK, kegiatan Karang Taruna,
aktivitas wisata, gotong royong, dan masih banyak lagi. Kegiatan keagamaan juga
sangat diperlukan bagi kehidupan kita sehari-hari, karena agama merupakan tiang
kehidupan kita. Rutinitas keagamaan di Desa Rantih memang tiada tara, selain
Yasinan rutin per minggu, Majelis Ta’lim
yang terjadwal dua kali dalam sebulan ini pun terus berlanjut. Majelis Taklim
di desa ini merupakan kegiatn rutin yang dilaksanakan setelah shalat ashar di
Masjid Baiturrahman Desa Rantih, Kegiatan ini dihadiri oleh warga dan tentunya
kami para peserta KKN 2017, baik KKN UA maupun KKN IAIN Batusangkar. Pada
kesempatan kali ini, tema yang disampaikan oleh pemateri adalah mengenai Najis
dan Air yang digunakan saat berwudhu’. Kegiatan ini dimoderatori oleh rekan
IAIN bernama Ayu, berlangsung kurang lebih 1 jam dimulai dari pukul 16.15
hingga pukul 17.30 WIB. Peserta yang hadir di kegiatan ini adalah sekitar 10
orang, mudah-mudahan kegiatan ini hendaknya membawa faedah yang besar bagi para
pendengarnya dan mengajak orang lain untuk mengikuti kegiatan seperti ini,
karena ingatlah dunia dan akhirat itu hendaknya seimbang. Semangat!
C. LOMBA
MASAKAN DI GPK SAWAHLUNTO
YANG
PENTING ADALAH PENGALAMAN DAN RASA
KEBERSAMAANNYA ITU LOH, BUKAN MENANG ATAU
TIDAKNYA
Hari ini adalah hari
penentuan dari masakan para ibu-ibu kece PKK di Kota Sawahlunto. Dengan
semangat pagi, pukul 7.30 kami bersama ibu-ibu PKK berangkat dari desa Rantih
tercinta menuju GPK Kota Sawahlunto. Masakan yang sudah dipersiapkan kemudian
ditata rapi diatas meja yang sudah disediakan, masakan ditata diatas piring
atau bisa juga disebut platting. Peserta
KKN UA Rantih pun membantu menyulap meja yang biasa saja menjadi meja yang
penuh masakan luar biasa ini. Kemudian masing-masing resep masakan yang telah
disiapkan tadi malam diletakkan di depan masakan. Setelah berjalan proses
penilaian, maka keluarlah sang juara, namun saying, Desa Rantih belum mencapai
titik tersebut. Namun hal tersebut tak memudarkan apapun dari ibu-ibu ini,
tetap semangat, tetap berkarya untuk kedepannya. Hal terpenting adalah bukan
kemenangan yang diraih, namun pengalaman dan rasa kebersamaan yang timbul
disaat persiapan maupun tampil. Kami pun dapat memperoleh pengalaman yang
sangat berarti, dimulai dari masa pemikiran masakan, persiapan, masak, hingga
tampil pada hari ini. Rasa syukur dan terima kasih yang sangat besar kami
haturkan untuk para mama yang tangguh ini, dan tak lupa kepada Sang Maha Kuasa
atas segala limpahan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dipertemukan dengan
orang-orang luar biasa ini.
D. LANJUTAN
PEMBAGIAN PAMFLET BENDERA HUT RI KE-72
PEMASANGAN
PAMFLET KE RUMAH YANG TERSISA
WARGA
SANGAT MERESPON POSITIF
Pamflet bendera merah
putih yang masih tersisa dua hari yang lalu masih akan terus dibagikan hari
ini, Karena dua hari yang lalu, masih ada rumah warga yang belum terjamah oleh
kami, selain itu terdapat juga rumah yang tidak ada penghuninya disaat kami
datang, jadi kami melanjutkannya hari ini dengan semangat baru. Batas rumah
yang harus kami datangi adalah hingga sebelum Tugu Ikan Lubuk Larangan. Total
rumah yang kami kunjungi jika digabung dengan dua hari yang lalu adalah 57
rumah, namun itu belum semua penduduk Rantih, itu hanya di kawasan Dusun Sawah
Tambang, jatah area kerja Peserta KKN UA untuk pamflet ini. Hari ini rumah yang
dikujungi lebih sedikit dibandingkan dengan dua hari yang lalu karena memang
sisa rumah yang dikunjungi tak banyak. Hari ini cukup memakan waktu sekitar
kurang lebih hanya 1 jam karena rumah yang dikunjungi tak banyak. Berjalan
menyususri rumah rumah penduduk menjadi pengalaman berharga bagi kami, karena
dapat mengenal warga lebih dekat dan warga pun dapat melihat wajah wajah kami
para peserta KKN karena kami datang langsung ke rumah-rumah. Semoga kegiatan
ini membawa manfaat yang tentunya positif baik untuk kami peserta KKN maupun
untuk warga yang dikunjungi. Semangat Kemerdekaan !
0 komentar:
Posting Komentar