Jumat, 28 Juli 2017

Hari Ke-23 : Berbelanja Logistik, Belajar Bela Diri Militer, dan Mengikuti Majelis Ta'lim

Di Buat Oleh : Gio, Sarah
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat

1. Belanja Logistik




                Makan merupakan suatu hal yang dibutuhkan bagi kita sebagai manusia. Peseta KKN mesti membeli stok makanan lagi untuk seminggu kedepan. Hari dimana hari yang tepat untuk menjelajahi bahan pangan adalah hari Rabu di pasar Sawahlunto. Peserta KKN UNAND kembali menjajaki pasar Sawahlunto, pada Rabu 26 Juli 2017 untuk membeli bahan-bahan pangan yang sudah harus dibeli untuk kebutuhan pangan sehari-hari, karena sebagai manusia haruslah bertahan hidup guna melanjutkan generasi.
Suasana pasar Talawi saat itu ramai karena hari itu merupakan hari dimana “Hari Pasaran”, di pasar Sawahlunto banyak menawarkan bahan-bahan segar yang siap diolah para ahli dapur seperti sayur mayur segar, protein segar seperti daging, ayam dan ikan, serta panganan lain yang menggungah selera. Kami berangkat sekitar pukul 8.30 dan kembali ke Posko sekitar pukul 11.00 WIB. Membutuhkan tenaga memang untuk membawa pasokan makanan selama satu minggu lamanya. Tapi kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang asik untuk dilakukan karena terkadang hal-hal baru muncul, baik di pasar maupun di perjalanannya.


2. Pelatihan Bela Diri Militer



Tahap persiapan awal pelatihan Beladiri Militer( BDM )

Pertemuan awalnya pemberian materi mengenai beladiri militer dan menjelaskan hal yang penting mengenai beladiri militer terhadap forum anak yang di bidang silek. Dimana forum anak sangat tertarik dengan beladiri militer ini karna gerakkan tidak jauh beda dengan gerakkan silek yang mereka pelajari sebelumnya.


Pemanasan sebelum gerakkan BDM diberikan



       Pemanasan sangat penting dilakukan sebelum melakukan gerakkan agar otot tidak tegang dan sakik setelah kegiatan dilakukan maka kita harus melakukkan pemanasan dan peregangan badan agar menghindari cedra pada saat pelatiahan dilaksanakan. Gerakkan demi gerakkan memiliki fungsi dan tujuan tertentu untuk badan kita mulai dari kepala, tangan, kaki, pergelangan, pinggul dll.


Gerakkan Beladiri Militer (BDM)

Pada gerakkan awal dimulai kuda-kuda setengah berat, pukulan, parang, tending, pukul berganda, tending dll
Bela Diri Militer (BDM) sangat bermanfaat bagi setiap orang, oleh karena itu penting di terapkan untuk melindungi diri.
Pengenalan prinsip BDM ini dilakukan untuk mengarahkan forum anak terhadap pertahanan hidup yang apabila ada suatu yang tidak diinginkan, sesuai dengan prinsip BDM yakni Mempertahankan diri dari serangan dan menjaga keamanan diri maupun orang lain.
Forum anak adalah anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) merupakan fase dimana tahap perkembangan anak dalam membentuk karakter. Tujuan diadakannya penyuluhan dan penerapan kaizen ini adalah menanamkan semenjak dini bagaimana penataan dan pembiasaan hidup dengan berani dan kuat. Sehingga nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar adanya perbaikan.
Pada hari jumat tanggal 21 Juli 2017 pemateri telah melaksanakan program kerja mengenai pelatihan BDM. Program kerja yang laksanakan dilakukan dengan cara mendatangi lapangan latiahan silek (forum anak) dan melatih Beladiri militer (BDM) yang sebelumnya belum pernah di dapatkan oleh forum anak.
Disesi penjelasan materi hari 24 juli 2017 peserta cukup antusias dikarenakan mereka juga sudah terlatih dengan gerakkan beladiri. Pada tanggal 26 juli 2017, Tahap selanjutnya yaitu gerakkan dasar dari beladiri militer yang mana adek-adek tersebut dengan sigap mencobakan gerakan yang saya ajari. Gerakkan demi gerakkan dengan sigap mereka praktekkan langsung dan sangat bagus gerakkan yang sempurna untuk bagi orang yang pertama belajar gerakkan BDM. Tahap terakhir yaitu evaluasi terhadap forum anak terhadap gerakkan yang diajari dan hasilnya sungguh luar biasa dan hamper sempurna hanya dengan waktu terbatas mereka bisa menguasai gerakkan beladiri militer.


Foto bersama dengan bapak pelatih silek (forum anak)


 3. Mengikuti Majelis Ta'lim




Dunia akhirat haruslah seimbang, sebagai manusia kita haruslah pandai dalam menyeimbangkan kedua hal tersebut. Desa Rantih juga merupakan Desa yang focus terhadap kegiatan keagamaan. Selain Yasinan bergilir yang diadakan setiap seminggu sekali, Desa Rantih juga mengadakan Majelis Ta’lim di Mesjid Desa Rantih. Peserta KKN UNAND dalam masa KKN nya juga ditemani oleh rekan rekan IAIN Batusangkar, dan pada kesempatan kali ini, rekan-rekan IAIN yang mengisi acara Majelis Ta’lim tersebut. Dalam acara tersebut diundanglah narasumber dari luar Desa Rantih, yakni Ibu Ani untuk menyampaikan ceramah agama atau yang biasa disebut sebagai Siraman Rohani bagi peserta Majelis Ta’lim. Kegiatan ini dihadiri oleh kalangan muda dan tua, mulai dari peserta KKN hingga Ibu-Ibu desa yang tak kalah semangatnya dalam menghadiri acara ini. Dalam kesempatan ini, topik yang disampaikan oleh barasumber adalah mengenai “Puasa Nam dan 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum dan Saat Shalat”. Peserta Majelis Ta’lim dengan khusyuk mendengarkan paparan dari Ibu Ani. Acara berlangsung kurang lebih selama 2 jam yakni setelah shalat Ashar dan selesai sebelum Maghrib, kira-kira pukul 17.30.
 


 



 




 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar