Senin, 24 Juli 2017

Hari Ke-19 : Pelatihan PBB, Paduan Suara dan Loka Karya Mahasiswa IAIN

Rincian Kegiatan : Pelatihan PBB (Proker B)
                            Pelatihan Paduan Suara (Proker B)
                            Loka Karya (Proker C)

Di Buat Oleh : Sarah, Sumitra, Gio
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat

Pada Hari Sabtu ini kami melakukan beberapa kegiatan diantaranya:

1.    PELATIHAN PADUAN SUARA

Keberadaan lagu-lagu nasional merupakan salah satu bentuk perwujudan atas kecintaan terhadap bangsa dan negara. Lagu nasional pada umumya berisi lirik-lirik yang bercerita tentang perjuangan para pahlawan, momen-memen penting dalam sejarah bangsa, dan lain-lain. Lagu-lagu nasional biasanya dinyanyikan pada momen-momen penting seperti pada saat upacara bendera, pesta olahraga dan lain-lain. Namun, yang paling sering kita lihat dan kita dengar, lagu-lagu nasional tersebut sering dinyanyikan pada saat upacara bendera, baik upacara yang dilaksanakan untuk memperingati hari-hari besar kenegaraan maupun upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap hari senin di lingkungan sekolah. Menyanyikan lagu-lagu nasional tersebut tujuannya tidak lain adalah untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa dan negara.

Di sekolah-sekolah, umumnya lagu-lagu nasional tersebut akan dibawakan oleh grup paduan suara. Akan tetapi, sering kali kita jumpai, masih banyak kesalahan dan kekeliruan dalam menyanyikan lagu-lagu tersebut yang kadang kala justru dianggap hal yang biasa. Padahal ada aturan dan larangan yang mesti pula menjadi perhatian dalam menyanyikan lagu-lagu nasional tersebut, termasuk bagi paduan suara di lingkungan sekolah dasar.


Adapun materi-materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah belajar notasi, vokal, sikap dalam menyanyiakn lagu, ketukan, variasi suara dan lain-lain. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juli 2017 di Sekolah Dasar Negeri 04 Rantih, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto dengan ketua pelaksana Sumitra Abdi Negara dari Fakultas Hukum Universitas Andalas. Mengingat waktu pelaksanaan yang hanya terbatas, mahasiswa KKN Unand hanya bisa memberikan pelatihan untuk dua lagu nasional saja, yaitu Lagu Indonesia Raya dan Lagu Hari Merdeka. Melalui pelatihan paduan suara ini selain dengan menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme juga diharapkan kesalahan-kesalahan dalam menyanyikan lagu nasional tersebut tidak terulang kembali.



2. PELATIHAN PBB


Tahap persiapan awal pelatihan PBB


Pemberian contoh gerakan yang benar pada siswa/siswa


Pemberian instruksi dan gerakkan yang tepat

Peraturan baris berbaris (PBB) adalah gerakkan yang digunakan pada hari besar. PBB sangat bermanfaat bagi setiap orang, oleh karena itu penting di terapkan pelatihan PBB.
Peraturan baris berbaris (PBB) ini dilakukan untuk mengarahkan siswa/i sekolah dasar terhadap bagaimana peraturan dari baris berbaris baik pada hari besar maupun hari upacara senin di sekolah.
  Siswa-siswi SD merupakan fase dimana tahap perkembangan anak dalam membentuk karakter. Tujuan diadakannya agar siswa/I lebih tepat dalam gerakan dan instruksi yang tepat saat dalam PBB yang dilakukan. Sehingga nantinya dapat diimplementasikan dalam sekolah agar adanya perbaikan dan penambahan pengetahuan.
Pada hari Kamis tanggal 22 Juli 2017 pemateri telah melaksanakan program kerja mengenai pelatihan PBB. Program kerja yang kami laksanakan dilakukan dengan cara mendatangi SD 04 rantih dan melatih PBB yang sebelumnya belum sempurna gerakkannya.
Disesi penjelasan materi peserta cukup antusias dikarenakan banyak dari peserta yang yang sering terlibat dalam pelaksanaan upacara yang dilakukan di sekolah. Itulah beberapa hal yang kami lakukan pada program kerja mengenai pelatihan PBB. Dari beberapa peserta banyak yang belum tahu bagaimana gerakkan dasar PBB. Setelah kami melakukan pelatihan ini, siswa/siswi menjadi tahu apa yang harus gerakkan dilalukan untuk instruksi yang di sampai ke pasukkan berbaris.

3. LOKA KARYA IAIN




Kegiatan penutup di hari Sabtu 22 Juli 2017 ialah Temu Ramah dengan Rekan Rekan seperjuangan dari IAIN Batusangkar, yang ber-KKN di desa yang sama dengan peserta KKN UNAND 2017. Sebagai bagian dari warga desa Rantih, peserta KKN UNAND ikut serta dalam menyambut rekan-rekan IAIN yang akan memulai langkahnya di desa Rantih. Temu Ramah berlangsung pukul 21.00 hingga pukul 22.00, bertempat di Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM) Desa Rantih. Selain Peserta KKN UNAND, perangkat desa serta warga desa Rantih juga turut meramaikan acara Temu Ramah ini. Saat acara berlangsung, Kepala Desa memaparkan seluk beluk mengenai Desa Rantih, sementara rekan rekan IAIN memaparkan Program Kerja yang akan dilaksanakannya di Desa Rantih. Peserta KKN dari IAIN Batusangkar terbagi atas dua yim, yakni tim yang diletakkan di Dusun Pakan Namo dan tim yang diletakkan di Dusun Sawah Tambang. Acara berlangsung lancar dan akhirnya dituup oleh Moderator.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar