Berlangsung Sosialisasi Program Sekolah Alam dengan tema “Back to Nature” yang dibuat oleh peserta KKN UNAND 2017 yang ditujukan kepada anak Sekolah Dasar 04 Desa Rantih. Sekolah Alam dibentuk dengan tujuan agar anak-anak Sekolah Dasar dapat merasakan hal baru dalam suasana belajarnya, karena para malaikat kecil ini akan dibawa oleh peserta KKN belajar outdoor yang jarang dirasakan oleh anaka-anak tersebut.
Tampak antusias murid-murid SD 04 Rantih dalam menyambut kedatangan peserta KKN di sekolah mereka. Setelah meminta izin dari Wakil Kepala Sekolah SD 04 Rantih, peserta KKN membagikan brosur Sekolah Alam beserta formulir pendaftaran untuk masuk Sekolah Alam kepada kelas 4, 5 dan 6, karena dibutuhkan izin orang tua untuk mengikuti program tersebut. Peserta KKN juga memaparkan mengenai system sekolah alam serta keuntungan dalam mengikuti program tersebut. Ditunggu yaa..
Usai dari SD 04 Rantih, peserta KKN juga membeli bahan makanan untuk persediaan seminggu di tempat penginapan, bahan bahan tersebut diantaranya bahan makanan pokok, bahan makanan tambahan, sayur mayor, buah serta peserta KKN juga membeli peralatan terkait program kerja seperti bahan kerajinan tangan, dll.
Sorenya, peserta KKN mengadakan pertemuan dengan ketua Forum Anak Desa Rantih, Hanif, guna sosialisasi mengenai Sekolah Alam. Sekolah Alam bukan hanya ditujukan kepada anak SD, namun juga untuk anak usia 0-18 tahun yang diwadahi oleh Forum Anak. Peserta KKN juga membagikan brosur serta Formulir Pendaftaran untuk Sekolah Alam, serta paparan mengenai Sekolah Alam. Peserta KKn mendapat respon positif dari Forum Anak untuk kegiatan Sekolah Alam ini.
Tak kunjung lelah, peserta KKN UNAND 2017 menghadiri diskusi dengan Kelompok Tani Desa Rantih, Selasa, 11 Juli 2017 di Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM) Desa Rantih pukul 21.00-22.30. Pertemuan membahas mengenai pembentukan Kepengurusan Kelompok Tani yang baru dan memperbaharui sistem organisasinya, menimbang kelompok tani yang dulu sudah mulai vakum, dipimpin oleh Kepala Desa Rantih. Pertemuan juga membahas mengenai salah satu program kerja peserta KKN UNAND 2017 yaitu program kerja bidang pertanian, salah satunya penerapan sistem tanam “Padi Ratun” atau yang biasa disebut sistem tanam “Padi Seribu”, yang mana menggunakan metode pemotongan pada batang padi dalam maa tertentu sehingga nantinya akan menghasilkan banyak anakan dan tentunya mneguntungkan bagi petani. Terlihat respon positif dari Kelompok Tani dalam mendengarkan penjelasan mengenai program kerja ini dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan dan rasa penasaran para anggota Kelompok Tani.
0 komentar:
Posting Komentar