Di Post Oleh : Rahmat
Jumat, 28 Juli 2017
Hari Ke-25 : Penyuluhan Pertanian
Di Buat Oleh : Sarah, Ninda
Di Post Oleh : Rahmat
Di Post Oleh : Rahmat
Desa
Rantih merupakan desa indah nan asri, sejuk dan menentramkan hati. Desa ini
memiliki lahan pertanian yang cukup luas, jik dilihat dari atas bukit, maka
hamparan sawah nan luas tersebut tampak seperti permadani nan indah, apalagi
jika tertiup angin, sangat indah. Sebagai desa yang mmiliki potensi besar di
bidang pertanian, maka dari itu peserta KKN UNAND memberikan penyuluhan
mengenai Sistem Tanam Padi ratun
Hari Ke-24 : PKK, Yasinan dan Pertemuan dengan KNPI Talawi
Di Buat Oleh : Wiwik, Gio, Ninda, Nandi, Dwi
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Keterampilan memang
dibutuhkan dalam era yang semakin kreatif ini. Agar tidak ketinggalan kreatif,
maka kami peserta KKN UNAND menjalankan salah satu Program Kerja yang berbaun
keterampilan, yakni Kegiatan keterampilan Ibu-Ibu PKK. Di dalam kegiatan ini,
terdapat beberapa materi, tepatnya 4 materi yang akan disampaikan oleh peserta
KKN UNAND, diantaranya adalah Kerajinan Bunga dari Kain Flanel, Kerajinan
Taplak Meja dari Kain Perca, Industri Kreatif dan Pemanfaatan Bahan Bekas
menjadi Sistem Tanam Hidroponik.
Hari Ke-23 : Berbelanja Logistik, Belajar Bela Diri Militer, dan Mengikuti Majelis Ta'lim
Di Buat Oleh : Gio, Sarah
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
1. Belanja Logistik
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
1. Belanja Logistik
Makan
merupakan suatu hal yang dibutuhkan bagi kita sebagai manusia. Peseta KKN mesti
membeli stok makanan lagi untuk seminggu kedepan. Hari dimana hari yang tepat
untuk menjelajahi bahan pangan adalah hari Rabu di pasar Sawahlunto. Peserta
KKN UNAND kembali menjajaki pasar Sawahlunto, pada Rabu 26 Juli 2017 untuk
membeli bahan-bahan pangan yang sudah harus dibeli untuk kebutuhan pangan
sehari-hari, karena sebagai manusia haruslah bertahan hidup guna melanjutkan
generasi.
Hari Ke-22 : Kunjungan Wisata Kandi dan Goro bersama Warga
Di Buat Oleh : Giovani Anjasmara
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
1. Kunjungan Wisata Kandi
Sawahlunto
merupakan kota yang unik, Kota yang berbentuk seperti kuali ini diberi gelar
sebagai Kota Tambang. Kota ini memiliki banyak destinasi wisata yang dapat
dikunjungi peminat-peminat wisata, maupun yang ingin menyegarkan pikiran dari
beban hidup yang terkadang membuat kita jenuh. Salah satu destinasi wisata yang
harus dikunjungi adalah Kebun Binatang Kandih atau yang juga dikenal sebagai
Taman Satwa Kandih.
Senin, 24 Juli 2017
Hari Ke-21: Mengajar Ngaji Part 2
Di Buat Oleh : Kak Dina
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Mahasiswa
sedang mengajarkan irama tartil Quran kepada murid TPA Masjid Baiturrahim desa
Rantih
Mahasiswa
sedang mengajarkan irama tartil Quran kepada murid TPA Masjid Baiturrahim desa
Rantih
Pada Senin sore,
24 Juli 2017, pukul 16.00 WIB, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas menjalankan program kerja mengajar irama tartil Al-Quran. Sasaran
kegiatan ini adalah murid-murid TPA di Desa Rantih. Tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk meningkatkan minat baca Al-Quran murid-murid TPA dan membentuk
insan yang Qurani melalui pembelajaran berbagai jenis irama tilawah Al-Quran.
Ini merupakan pertemuan yang kedua yakni mengajarkan irama tartil Al-Quran,
sebelumnya telah dilaksanakan pertemuan yang pertama mengenai pembelajaran
irama tilawah Al-Quran.
Pertemuan kedua
ini diawali dengan tartil Al-Quran oleh mahasiswi, kemudian dicobakan oleh
masing-masing peserta. Mereka tampak sangat antusias mempelajari irama tartil
Al-Quran. Hal ini terlihat saat masing-masing peserta mencobakan irama tartil
dan sangat cepat menyerap jenis irama yang telah diajarkan. Melalui kegiatan
ini diharapkan murid-murid TPA di Desa Rantih mampu meningkatkan kemampuannya
dalam tartil Al-Quran, meningkatkan minat baca Al-Quran, serta membentuk insan
yang Qurani.
Hari Ke-20 : Sekolah Alam Part II, Goro dengan Warga
Rincian Kegiatan : Sekolah Alam Part 2
Kerajinan Dari Wol (Proker B)
Kerajinan Dari Kardus (Proker B)
Teather Bahasa inggris (Proker A)
Goro (Proker D)
Di Buat Oleh : Wiwik, Gio, Riska, Febby
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Kerajinan Dari Wol (Proker B)
Kerajinan Dari Kardus (Proker B)
Teather Bahasa inggris (Proker A)
Goro (Proker D)
Di Buat Oleh : Wiwik, Gio, Riska, Febby
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Pada
Hari Minggu Ini Merupakan Lanjutan dari kegiatan sekolah alam minggu sebelumnya
kegiatan ini dilakukan pada siang hari lalu dilanjutkan dengan kegiatan goro
pada sore hari,dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
A. SEKOLAH
ALAM
-
KERAJINAN
TANGAN KARDUS
Salah
satu gagasan dalam perbaikan lingkungan hidup saat ini adalah mengefektifkan
penggunaan sampah-sampah sisa hasil kegiatan manusia menjadi barang-barang yang
berguna. Proses tersebut lazim dikenal dengan proses daur ulang atau recycling. Kegiatan tersebut akan sangat
baik apabila dikenalkan kepada anak-anak sedini mungkin yang dimulai dari
pengolahan sampah-sampah sisa tersebut menjadi barang-batrang yang sederhana.
Sekolah
Alam yang diadakan oleh Mahasiswa KKN-PPM Revolusi Mental Universitas Andalas di
Desa Rantih, Kota Sawahlunto juga memandang kegiatan ini perlu dikenalkan
sedini mungkin. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengajak anak-anak peserta
Sekolah Alam untuk membuat celengan sederhana dari kardus-kardus bekas.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2017 dengan ketua
pelaksana Giovani Anjasmara dari Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam.
Sebagai
langkah awal dalam pembuatan celengan sederhana, kardus-kardus bekas dipotong
menjadi beberapa bagian berbentuk lapisan-lapisan kertas. Selanjutnya pada
setiap lapisan, dibuat pola sesuia dengan keinginan para peserta, ada yang
berbentuk kubus, tabung, dan lain-lain. Setalah pola-pola selesai dibuat,
pola-pola tersebut kemudian saling direkatkan sehingga menjadi sebuah celengan
sederhana yang diinginkan. Pada bagian atas celengan kemudian diberi sebuah
lubang kecil sebagai tempat untuk memasukan uang yang hendak disebut. Pada
bagian akhir, celengan akan dihias dan dikreasikan sesuai imajinasi para
peserta. Ada yang menambahkan gambar bunga pada salah satu sisi celengan, tokoh
kartun favorit dan ada pula yang sekedar menambahkan kata-kata menarik pada
bagian sisi celengan lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan, selain
mengenalkan para peserta dengan perilaku mendaur ulang juga diharapkan dapat
menggugah minat menabung peserta Sekolah Alam.
-
KERAJINAN
TANGAN DARI BENANG WOL
Terlihat mahasiswi sedang membagikan
benang wol untuk kerajinan tangan
Perkenalan dengan siswa sekolah dasar
tentang kerajinan tangan wol
Seorang mahasiswi memperagakan pembuatan
kerajinan tangan
Terlihat seorang mahasiswi sedang
mengajarkan seorang murid sekolah dasar cara membuat kerajinan tangan
Terlihat kegiatan sekolah alam pada
minggu kedua dengan acara kerajinan tangan dari benang wol, kerajinan tangan
dari kardus, dan teater anak berbahasa inggris
Terlihat antusias siswa sekolah dasar
saat mencoba membuat kerajinan tangan
Hasil karya siswi sekolah dasar
Pada
zaman moderen saat ini sudah jarang terlihat kreatifitas-kreatifitas anak yang
di tuangkan dalam suatu kegiatan kerajinan, padahal jika digali, mereka
memiliki banyak ide untuk membuat suatu kerajinan tangan dari bahan yang
sederhana. Saat ini, anak-anak lebih banyak menggunakan handphone dalam
kegiatan mereka setelah pulang sekolah, dan hal itu berdampak buruk bagi
mereka, seperti kerusakan mata, kelemahan otak dan sebagainya. Maka dari itu,
pada agenda ini diberikan suatu ide kepada mereka untuk membuat suatu kerajinan
tangan dari benang wol yang akan dibuat seperti bola-bola untuk mainan tas
mereka nantinya. Terlihat antusias dari siswa sekolah dasar untuk membuat
kerajinan tangan ini, tampak dari cara mereka memperhatikan pada saat
diperlihatkan proses pembuatan kerajinan tangan tersebut, kemudian mereka dapat
menyelesaikan kerajinan tangan tersebut dengan baik.
Dari
pertemuan ini dengan acara kerajinan tangan, diharapkan siswa sekolah dasar
untuk lebih mengasah keterampilan mereka untuk menciptakan suatu kerajinan
tangan yang cantik dan menarik dari bahan-bahan yang sederhana sehingga mereka
memiliki kesibukan yang bermanfaat nantinya.
-
BELAJAR
ANGKA DAN HARI DALAM BAHASA JEPANG
Dalam
rangka menambah wawasan murid sekolah dalam pengenalan bahasa asing, saya
beserta rekan-rekan Mahasiswa KKN Unand melaksanakan program kerja mengenai
belajar berhitung angka serta pengenalan hari dalam Bahasa Jepang.
Program kerja ini merupakan salah satu
rangkaian acara yang terdapat pada Sekolah Alam di minggu ke-2 (23 Juli 2017).
Tujuan dari pembelajaran ini selain menambah wawasan mengenai bahasa asing, di
sini saya juga mengajarkan metode mudah dalam belajar dan mengingat dengan cara
menyanyikan kosa kata baru yang dijadikan sebuah lagu sederhana.
Terdapat dua orang mahasiswi (Febby Reza
dan Ninda Fatmawati) mengajarkan angka dalam Bahasa Jepang
Antusias dalam mengajarkan murid-murid
belajar angka dalam Bahasa Jepang
Menyanyikan kosa kata Bahasa Jepang
bersama murid Sekolah Alam
Menyanyikan angka dan hari dalam Bahasa
Jepang bersama rekan-rekan panitia
-
TEATER
ANAK BERBAHASA INGGRIS
Mengawali minggu kedua Sekolah Alam,
Latihan Teater Anak Berbahasa Inggris dimulai dengan pembagian karakter yang
akan diperankan oleh peserta latihan. Latihan Teater Anak Berbahasa Inggris ini
menggunakan cerita anak berbahasa Inggris berjudul The Tale of Peter Rabbit
karya Beatrix Potter. Cerita pendek The Tale of Peter Rabbit ini ditulis ulang
oleh Wiwik Evma Apminita dengan beberapa perubahan dan juga penambahan seperti
bentuk prosa yang dirubah menjadi naskah/dialog, perubahan alur, penambahan
benda-benda dan lainnya. Setelah pengenalan naskah, peserta diberikan karakter
yang sesuai.
Setelah itu, peserta diberikan
kesempatan untuk membaca karakter masing-masing dan menyebutkan karakteristik
yang mereka dapatkan. Setelah dianggap mengetahui secara garis besar tentang
naskah yang akan dimainkan, peserta latihan mulai digiring untuk membaca dengan
keras dialog-dialog yang akan dimainkan. Dalam proses reading, terdapat
beberapa peserta yang memiliki sedikit kesulitan dalam pelafalan kata dan
kalimat berbahasa Inggris. Beberapa panitia sekolah alam yang mendampingi
pemateri sekaligus editor cerita pendek yang akan dimainkan, Wiwik Evma
Apminita, ikut membantu adik-adik peserta dalam membaca teks berbahasa inggris.
Meskipun ada sedikit kesulitan, namun respon dari peserta yang sangat baik
membuat kegiatan lebih hidup, karna meraka memiliki semangat dalam teater.
Setelah pembacaan naskah, peserta mulai
dikenalkan kepada setting dari naskah The Tale of Peter Rabbit karya Beatrix
Potter ini. Selama pengenalan setting dan alur cerita, pemateri juga
menyelipkan beberapa materi dasar teater yang belum disampaikan seperti
blocking dan grouping. Blocking dan Grouping adalah bagaimana peserta
menempatkan dirinya sebaik mungkin diatas panggung. Sampai saat ini, peserta
telah mengetahui garis besar setting dan alur dari cerita. Peserta juga sudah
mulai dilatih untuk mengekspresikan diri mereka selayaknya tokoh yang mereka
perankan.
B.GORO
BERSAMA PERANGKAT DESA
Setelah
kegiatan sekolah alam di pagi hari kegiatan kami lanjutkan
Goro dengan perangkat desa pada sore
harinya kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan lapangan voli berikut
dokumentasi kegiatan goro hari itu
Hari Ke-19 : Pelatihan PBB, Paduan Suara dan Loka Karya Mahasiswa IAIN
Rincian Kegiatan : Pelatihan PBB (Proker B)
Pelatihan Paduan Suara (Proker B)
Loka Karya (Proker C)
Di Buat Oleh : Sarah, Sumitra, Gio
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Pelatihan Paduan Suara (Proker B)
Loka Karya (Proker C)
Di Buat Oleh : Sarah, Sumitra, Gio
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Pada
Hari Sabtu ini kami melakukan beberapa kegiatan diantaranya:
1.
PELATIHAN
PADUAN SUARA
Keberadaan lagu-lagu nasional
merupakan salah satu bentuk perwujudan atas kecintaan terhadap bangsa dan
negara. Lagu nasional pada umumya berisi lirik-lirik yang bercerita tentang
perjuangan para pahlawan, momen-memen penting dalam sejarah bangsa, dan lain-lain.
Lagu-lagu nasional biasanya dinyanyikan pada momen-momen penting seperti pada
saat upacara bendera, pesta olahraga dan lain-lain. Namun, yang paling sering
kita lihat dan kita dengar, lagu-lagu nasional tersebut sering dinyanyikan pada
saat upacara bendera, baik upacara yang dilaksanakan untuk memperingati
hari-hari besar kenegaraan maupun upacara bendera yang rutin dilaksanakan
setiap hari senin di lingkungan sekolah. Menyanyikan lagu-lagu nasional
tersebut tujuannya tidak lain adalah untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme
dan kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Di sekolah-sekolah, umumnya lagu-lagu nasional tersebut akan
dibawakan oleh grup paduan suara. Akan tetapi, sering kali kita jumpai, masih
banyak kesalahan dan kekeliruan dalam menyanyikan lagu-lagu tersebut yang
kadang kala justru dianggap hal yang biasa. Padahal ada aturan dan larangan
yang mesti pula menjadi perhatian dalam menyanyikan lagu-lagu nasional
tersebut, termasuk bagi paduan suara di lingkungan sekolah dasar.
Adapun materi-materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah
belajar notasi, vokal, sikap dalam menyanyiakn lagu, ketukan, variasi suara dan
lain-lain. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 22 Juli 2017 di Sekolah
Dasar Negeri 04 Rantih, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto dengan ketua
pelaksana Sumitra Abdi Negara dari Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Mengingat waktu pelaksanaan yang hanya terbatas, mahasiswa KKN Unand hanya bisa
memberikan pelatihan untuk dua lagu nasional saja, yaitu Lagu Indonesia Raya dan
Lagu Hari Merdeka. Melalui pelatihan paduan suara ini selain dengan menumbuhkan
nilai-nilai nasionalisme juga diharapkan kesalahan-kesalahan dalam menyanyikan
lagu nasional tersebut tidak terulang kembali.
2. PELATIHAN
PBB
Tahap
persiapan awal pelatihan PBB
Pemberian
contoh gerakan yang benar pada siswa/siswa
Pemberian
instruksi dan gerakkan yang tepat
Peraturan
baris berbaris (PBB) adalah gerakkan yang digunakan pada hari besar. PBB sangat
bermanfaat bagi setiap orang, oleh karena itu penting di terapkan pelatihan
PBB.
Peraturan baris
berbaris (PBB) ini dilakukan untuk mengarahkan siswa/i sekolah dasar terhadap
bagaimana peraturan dari baris berbaris baik pada hari besar maupun hari
upacara senin di sekolah.
Siswa-siswi SD merupakan fase dimana tahap
perkembangan anak dalam membentuk karakter. Tujuan diadakannya agar siswa/I
lebih tepat dalam gerakan dan instruksi yang tepat saat dalam PBB yang
dilakukan. Sehingga nantinya dapat diimplementasikan dalam sekolah agar adanya
perbaikan dan penambahan pengetahuan.
Pada
hari Kamis tanggal 22 Juli 2017 pemateri telah melaksanakan program kerja
mengenai pelatihan PBB. Program kerja yang kami laksanakan dilakukan dengan
cara mendatangi SD 04 rantih dan melatih PBB yang sebelumnya belum sempurna gerakkannya.
Disesi
penjelasan materi peserta cukup antusias dikarenakan banyak dari peserta yang
yang sering terlibat dalam pelaksanaan upacara yang dilakukan di sekolah.
Itulah beberapa hal yang kami lakukan pada program kerja mengenai pelatihan
PBB. Dari beberapa peserta banyak yang belum tahu bagaimana gerakkan dasar PBB.
Setelah kami melakukan pelatihan ini, siswa/siswi menjadi tahu apa yang harus
gerakkan dilalukan untuk instruksi yang di sampai ke pasukkan berbaris.
3. LOKA
KARYA IAIN
Kegiatan
penutup di hari Sabtu 22 Juli 2017 ialah Temu Ramah dengan Rekan Rekan
seperjuangan dari IAIN Batusangkar, yang ber-KKN di desa yang sama dengan
peserta KKN UNAND 2017. Sebagai bagian dari warga desa Rantih, peserta KKN
UNAND ikut serta dalam menyambut rekan-rekan IAIN yang akan memulai langkahnya
di desa Rantih. Temu Ramah berlangsung pukul 21.00 hingga pukul 22.00,
bertempat di Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM) Desa Rantih. Selain Peserta KKN
UNAND, perangkat desa serta warga desa Rantih juga turut meramaikan acara Temu
Ramah ini. Saat acara berlangsung, Kepala Desa memaparkan seluk beluk mengenai
Desa Rantih, sementara rekan rekan IAIN memaparkan Program Kerja yang akan
dilaksanakannya di Desa Rantih. Peserta KKN dari IAIN Batusangkar terbagi atas
dua yim, yakni tim yang diletakkan di Dusun Pakan Namo dan tim yang diletakkan
di Dusun Sawah Tambang. Acara berlangsung lancar dan akhirnya dituup oleh
Moderator.
Hari Ke-18 : Rantih Sehat, dan Latihan Pencak Silat
Rincian Kegiatan : Rantih Sehat
Dagusibu ( Proker A)
Penyuluhan Pemilihan Plastik ( Proker B )
Penyuluhan Bahaya Radiasi HP ( Proker A )
Rangking 1 ( Proker A )
Pengukuran Tensi ( Proker A )
Belajar Pencak Silat ( Proker C )
Di Buat Oleh : Febby, Riska, Hilwa, Gio,
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Dagusibu ( Proker A)
Penyuluhan Pemilihan Plastik ( Proker B )
Penyuluhan Bahaya Radiasi HP ( Proker A )
Rangking 1 ( Proker A )
Pengukuran Tensi ( Proker A )
Belajar Pencak Silat ( Proker C )
Di Buat Oleh : Febby, Riska, Hilwa, Gio,
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
A. PROGRAM
KERJA RANTIH SEHAT
Hari
itu, Jum’at 21 Juli 3017, peserta KKN UNAND melaksanakan program kerja Rantih
Sehat pukul 9.00 pagi, bertempat di Gedung Pertemuan Masyarakat (GPM) Kantor
Desa Rantih. Rantih Sehat merupakan sebuah acara pemaparan materi dari peserta
KKN UNAND kepada warga desa Rantih seputar kesehatan. Rangkaian acara Rantih
Sehat berupa Pemaparan materi mengenai DaGuSiBu dari fakultas Farmasi,
pemaparan materi Bahaya Plastik dari fakultas Pertanian, pemaparan materi
Bahaya Radiasi Handphone dari fakultas teknik, Ranking 1 mengenai kesehatan
dari fakultas Kedokteran, dan pengukuran tensi gratis dari fakultas kedokteran.
Warga desa ranth sangat antusias mengikuti kegiatan Rantih Sehat ini. Dapat
dilihat dari kehadiran ibuk-ibuk desa yang diundang, apalagi ketika mengikuti
sesi Rangking 1, dengan adanya doorprize, ibuk-ibuk makin semangat mengikuti
acara Rantih Sehat. Acara berlangsung hingga pukul 12.00 siang. Berikut rincian
kegiatan rantih sehat.
- Penyuluhan
DAGUSIBU
Obat adalah zat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan
penyakit namun obat dapat berubah menjadi racun jika tidak digunakan secara
baik dan benar. Bukan hanya penggunaan yang baik, penyimpanan obat yang baik
juga akan mempengaruhi bagaimana perubahan efek obat. Karena alasan ini , pada
acara Rantih Sehat dilaksanakan penyuluhan yang berjudul “DAGUSIBU”. Acara ini
membahas bagaimana perawatan dengan
benar agar masyarakat memahami hal yang seharusnya dilakukan dan tidak
dilakukan agar dapat mencegah/ meminimalkan terjadinya efeksamping dan efek
toksik dari obat.
Acara Dagusibu ini merupakan bagian pertama dari Rantih
sehat yang dilaksanaan pada pukul 10.00-10.30 WIB. Dalam acara ini dilakukan
pemberian materi tentang bagaimana sebenarnya cara mendapatkan, menggunakan,
menyimpan dan membuang obat dengan benar. Dari acara ini terlihat banyaknya
masyarakat yang masih kurang paham tentang arti penting memperlakukan obat
dengan cara yang benar. Tetapi pada penyuluhan pada kali ini sedikit terkendala
dengan waktu sehingga ada beberapa hal yang tidak tersampaikan dan juga untuk
sisi diskusi yang sangat sedikit. Jika dilihat dari sudut pandang masyarakat,
mereka cukup tertarik dengan penyuluhan ini. Hal ini dapat dilihat dengan
adanya keinginan masyarakat untuk bertanya hanya saja karena terkendala waktu
tidak banyak kesempatan yang diberikan kepada masyarakat untuk bertanya.
Harapan yang diinginkan dari acara ini adalah agar masyarakat dapat menerapkan dengan baik apa yang telah
disampaikan walaupun tidak banyak.
Proses penyampaian materi Dagusibu
2.
Penyuluhan
Pemilihan Wadah Plastik yang Benar
Dewasa
ini, plastik makin populer digunakan oleh masyarakat mulai sebagai alat makan,
botol hingga pembungkus. Kita tidak perlu terlalu cemas perihal plastik bagi
kesehatan jika digunakan sebagai kemasan non pangan. Namun bila dipakai
mengemas bahan pangan, ada beberapa jenis plastik yang dapat berbahaya bagi
kesehatan. Jenis-jenis plastik mempunyai
tingkat risiko bahaya yang berbeda, tergantung material plastik, jenis makanan
yang dibungkus, lama kontak antara plastik dan makanan, serta suhu makanan.
Karena melihat kepentingannya, maka tema terkait ini diangkat menjadi salah
satu materi dalam kegiatan “ Rantih sehat”
Sosialisasi
penggunaan wadah plastic yang aman untuk kesehatan
Kegiatan
yang dilaksanakan pada Jumat, 21 Juli 2017 mendapatkan antusiasme dari para
warga yang rata-rata adalah ibu-ibu rumahtangga. Sosialisasi yang berjalan
hangat dan lebih banyak diskusi ini memperlihatkan jenis-jenis wadah palstik
yang bisa digunakan untuk pangan, dan yang tidak. Selain itu, dalam sosialisasi
ini juga dilihatkan benda-benda palstik yang baik digunakan berdasarkan “
penomoran” yanga telah ditentukan.
Keingintahuan warga semakin tampak saat diberitahukan dampak penggunaan
plastic yang tidak sesuai bagi kesehatan.
Antusiasme warga menyimak
penjelasan dampak penggunaan plastik yang tidak tepat bagi kesehatan
Sebagai
hal yang tidak terlepas dari kehidupan, maka keluaran yang diharapkan dari
sosialisasi ini adalah masyarakat tahu, mengerti dan menerapkan dalam kegiatan sehari-hari sehingga dapat lebih
selektif dalam pemilihan dan penggunaan wadah plastic. Sehingga ini dapat
menjadi salah satu sacara dalam pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh
plastic, peminimalisiran dampak penggunaan plastic, dan mengajak masyarakat
agar dapat lebih kritis dalam menggunakan barang-barang untuk kehidupan sehari-
hari. Semoga kegiatan ini memberikan dampak yang positif untuk kedepannya.
Aamiin.
3.
Penyuluhan
Bahaya Radisi Handphone
Pemateri
sedang menyampaikan materi kepada masyarakat Desa Rantih
Masyarakat
Desa Rantih tampak sedang memperhatikan materi yang sedang dijelaskan dari
pemateri dan beberapa yang lainnya mencatat materi yang disampaikan.
Radiasi
dari Handphone/smartphone cukup berbahaya. Diantaraya dapat menyebabkan tumor
otak, kanker otak, alzheimer, dan penyakit ringannya berupa sakit kepala. Dan
tips agar radiasi smartphone tidak sampai ke tubuh adalah letakkan handphone
jauh dari tubuh, letakkan handphone dalam tas, jangan gunakan handphone terlalu
lama.
Pada
hari Jumat tanggal 21 Juli 2017 pemateri telah melaksanakan program kerja
mengenai penyuluhan dampak radiasi
smartphone. Program kerja yang kami laksanakan dilakukan dengan cara
mengumpulkan warga dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat Desa Rantih.
Disesi
penjelasan materi peserta cukup antusias dikarenakan banyak dari peserta yang
menggunakan handphone/smartphone tanpa tahu ternyata dampak dari radiasi
smartphone cukup berbahaya.
Disini
kami dari Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas memberikan penyuluhan
pertaa mengenai apa itu radiasi, penyakit yang didapatkan karena radiasi
smartphone dan beberapa tips yang dapat dilakukan agar masyarakat terhindar
dari radiasi smartphone.
Itulah
beberapa hal yang kami lakukan pada program kerja mengenai penyuluhan radiasi
smartphone. Dari beberapa peserta banyak yang belum tahu bagaimana dampak dari
radiasi smartphone. Setelah kami melakukan penyuluhan ini, warga menjadi tahu
apa yang harus dilalukan untuk mengurangi radiasi smartphone sampai ketubuh
masyarakat.
4.
Rangking
Satu
Untuk
penutupan acara Rantih Sehat kali ini, diadakan kuis mengenai kesehatan
bertajuk Ranking Satu. Ranking Satu ini bertujuan untuk memecahkan mitos-mitos
seputar kesehatan yang beredar di masyarakat, karena di zaman sekarang ini,
dimana informasi dengan mudahnya didapat, banyak beredar isu palsu seputar
kesehatan yang meresahkan masyarakat ataupun mitos kesehatan yang berasal dari
budaya turun temurun.
Acara
diawali dengan pembacaan aturan main oleh pembawa acara. Aturan main pada acara
Ranking Satu ini adalah, setelah dibacakan mitos/fakta mengenai kesehatan,
peserta diminta untuk menjawab bagaimana persepsi mereka mengenai hal tersebut
dengan mengangkat papan “mitos” atau “fakta”
yang sudah dibagikan sebelumya. Ibu-ibu tampak begitu bersemangat karena
mengetahui akan ada hadiah paket sembako untuk juara satu, dua dan tiga di
akhir acara, bahkan ibu-ibu ini terlihat sangat berambisi untuk menang sehingga
pada awal acara keadaan tampak sedikit ricuh. Namun Alhamdulillah, dengan bantuan teman-teman panitia, keadaan kembali
kondusif.
Ibu Bidan Ayu turut
berpartisipasi dalam acara
Pertanyaan
yang diajukan juga beragam, mulai dari isu tentang penyakit TBC yang dianggap
penyakit guna-guna, fenomena kerokan yang dapat menghilangkan masuk angina,
hingga fakta mengenai kanker serviks. Terkadang ibu-ibu ini pun membagikan
pengalamannya tentang pengobatan herbal yang berhasil dijalaninya, walaupun
dalam dunia medis yang berbasiskan fakta atau evident-based, belum dapat
dibuktikan kebenarannya.
Setelah
melewati babak penyisihan dan final, didapatilah ketiga orang juara pada acara
ini. Alhamdulillah jika dilihat di desa Rantih, para ibu-ibu sudah cukup cerdas
dalam menyaring informasi yang diterima. Beberapa ibu yang kalahpun
menyampaikan bahwa mereka sangat senang karena merea akhirnya mengetahui
kebenaran dari isu-isu yang beredar saat ini. Semoga dengan acara ini,
masyarakat Rantih dapat menjadi masyarakat yang lebih cerdas lagi dan juga peduli
terhadap kebersihan maupun kesehatan.
Pemberian
hadiah secara simbolis kepada sang “Ranking Satu”
B. LATIHAN PENCAK SILAT
Salah
satu budaya desa rantih adalah Pencak Silat yang diadakan dua minggu sekali
latihannya. Pada kesempatan kali ini, peserta KKN UNAND ikut serta dalam
latihan yang diadakan rutin ini. Senang rasanya bisa mempelajari langsung
budaya Desa nan asri ini. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan pertama bagi
peserta KKN UNAND, dalam pertemuan kali ini dipelajari gerakan dasar menendang,
yang dilatih langsung oleh Kepala Pengajar Silat Desa Rantih. Peserta KKN
merasakan hal yang sangat luar biasa pada saat itu karena hal ini bisa dibilang
jarang ditemukan di dalam rutinitas sehari-harinya.
Hari Ke-17 : Pengantaran Surat Undangan Rantih Sehat, Pelatihan Word, Instalasi Listrik, Yasinan, dan Penyuluhan Listrik
Pelatihan Word ( Proker B )
Penyuluhan Listrik ( Proker A )
Acara Yasinan ( Proker C )
Di Buat Oleh : Febby, Riska, Hilwa, Gio,
Di Post Oleh : Rahmat Hidayat
Daftar
Kegiaatan Pada Hari Kamis Adalah Sebagai Berikut
1.
PENGANTARAN
SURAT RANTIH SEHAT
Hari itu pukul 9.00 WIB, bertempat di
Kantor Desa Rantih nan asri. Setelah melewati masa permohonan pembuatan surat
undangan untuk warga mengenai Program Kerja Rantih Sehat kepada pihak desa
Rantih pada Selasa 18 Juli 2017, akhirnya kami mendapatkan 44 alamat tujuan
undangan untuk mnghadiri Rantih Sehat yang telah di-list oleh pihak desa Rantih. Hari ini, Kamis 20 Juli 2017 adalah
hari dimana kami harus mengantarkan ke 44 alamat surat tersebut. Peserta KKN
UNAND terbagi dua tim, yakni tim Dusun Sawah Tambang dan Dusun Pakan Namo. Tim
Dusun Sawah Tambang ialah tim yang harus mengantarkan surat undangan di daerah
Sawah Tambang, begitu pula dengan Tim Dusun Pakan Namo, yakni tim yang harus
mengantarkan surat ke alamat di daerah Pakan Namo. Peserta KKN UNAND 2017
ditemani oleh pihak desa untuk mengantarkan undangan ke masing-masing alamat.