Ibu-ibu tampak serius mendengarkan penyuluhan yang diberikan
Mahasiswa sedang memberikan penyuluhan mengenai imunisasi dan manajemen laktasi
Mahasiswa tampak mengukur tinggi badan balita
Mahasiswa tampak meninbang berat badan balita
Mahasiswa tampak membagikan leaflet tentang pentingnya ASI
Mahasiswa bersama bidan desa di akhir acara
Posyandu (Pos Layanan Terpadu) merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap bulannya di desa Rantih. Di desa ini, Posyandu dilaksanakan dua kali, dengan sasaran yang berbeda, yaitu balita dan lansia. Kali ini kami berkesempatan untuk menghadiri Posyandu balita, dimana rangkaian acara pada hari ini terdiri dari pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, skrining KPSP (Kuisioner Pra Skrining Perkembangan), imunisasi, dan dilanjutkan dengan pelaksanaan proker dari dua orang mahasiswi dari Fakultas Kedokteran (Nudiya Dina Ramadhani & Wafya Melosi Ramschie) yaitu penyuluhan tentang imunisasi dan manajemen ASI dan laktasi. Kegiatan ini dihadiri oleh bidan desa yang dibantu dengan kader, dan kurang lebih 30 orang ibu dan balita. Penyuluhan diselingi oleh tanya jawab dengan ibu-ibu, ternyata masih banyak ibu-ibu yang belum mengetahui manfaat dari imunisasi yang didapatkan oleh anaknya. Ibu-ibu juga bercerita tentang kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi saat menyusui. Sehingga mereka sangat senang menerima informasi-informasi yang didapatkan dari penyuluhan dan tampak antusias. Setelah penyuluhan, tak lupa kami juga membagikan leaflet mengenai pentingnya ASI bagi anak. Dengan kegiatan ini kami berharap selanjutnya Desa Rantih dapat menjadi desa yang sehat, memenuhi angka kecukupan gizi, dan terhindar dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Mahasiswa tampak membagikan leaflet tentang pentingnya ASI
Mahasiswa bersama bidan desa di akhir acara
Mahasiswa tampak membagikan leaflet tentang pentingnya ASI
Mahasiswa bersama bidan desa di akhir acara
0 komentar:
Posting Komentar